Mengapa Saya Masih Haus? 5 Penyebab yang Mungkin Tidak Anda Sadari

Ilustrasi Seorang Wanita Cantik Sedang Minum Air Putih (Source by Freepik).

Tangsel – Mengapa masih merasa haus setelah minum banyak air? Pernahkah ada merasa masih haus meskipun telah mengonsumsi banyak cairan? Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.

Hidrasi yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat menjalankan fungsinya secara optimal, memastikan sirkulasi darah yang lancar, membuang racun, menjaga suhu tubuh, serta mengatur hormon dan fungsi saraf.

Namun, kekurangan cairan dapat berdampak negatif pada tubuh. Menurut Mayo Clinic, dehidrasi dapat ditandai dengan urine yang berwarna gelap, rasa haus yang berkelanjutan, kelemahan, kebingungan, hingga kehilangan kesadaran.

Penyebab Rasa Haus yang Berkepanjangan

Secara umum, disarankan untuk minum setidaknya 1-1,5 liter air setiap hari, meskipun kebutuhan ini dapat meningkat tergantung pada aktivitas dan kondisi lingkungan.

Namun, jika Anda telah minum cukup air tetapi masih merasa haus, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

Ketidakseimbangan Elektrolit

Salah satu penyebab umum rasa haus yang berkepanjangan adalah ketidakseimbangan elektrolit. Dietisien Caitlin Self menjelaskan bahwa konsumsi air yang berlebihan tanpa asupan buah dan sayuran yang cukup dapat menyebabkan elektrolit terbuang bersama dengan air.

“Tubuh kita memicu respons haus, yang menyebabkan kita minum lebih banyak air dan menyebabkan pengenceran elektrolit lebih lanjut,” kata Self, seperti dikutip dari Byrdie.

Untuk hidrasi yang lebih efektif, konsumsilah pisang, air kelapa, dan makanan lain yang kaya akan elektrolit.

Berkeringat Berlebihan

Kehilangan elektrolit dan cairan yang berlebihan saat berkeringat dapat menyebabkan rasa haus yang intens. Jika cairan ini tidak segera diganti, maka wajar jika Anda merasa sangat haus.

“Jika kita kehilangan banyak cairan dan kemudian hanya minum air biasa atau air yang tidak mengandung elektrolit, kita bisa kehilangan lebih banyak elektrolit, yang bisa berbahaya,” ujar Dr. Dana Cohen, seorang dokter penyakit dalam.

Rasa Lapar

Kadang-kadang, tubuh mengirimkan sinyal lapar dan haus yang serupa. Beberapa orang mungkin merasa mudah tersinggung ketika mereka lapar atau haus, terutama jika mereka memiliki kadar gula darah yang tidak stabil.

Proses Hidrasi Membutuhkan Waktu

Ketika mengalami dehidrasi, tubuh membutuhkan waktu untuk mengembalikan tingkat hidrasi yang normal, bahkan setelah mengonsumsi banyak cairan.

Proses hidrasi dimulai dengan cairan yang masuk ke dalam sistem peredaran darah dan kemudian didistribusikan ke jaringan tubuh lainnya. Proses ini dapat menurunkan volume cairan dalam sirkulasi darah, sehingga tubuh membutuhkan waktu untuk mencapai hidrasi yang memadai.

Konsumsi Obat Diuretik

Beberapa obat memiliki sifat diuretik, yang berarti mereka membantu mengeluarkan garam dan air dari tubuh. Penting untuk memastikan asupan cairan dan elektrolit yang cukup selama mengonsumsi obat-obatan ini.

(*)