Kelor “Sayur Daun Ajaib” Testimoni Muhammad Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

Fajarpos.com Fajarpos.com
Muhammad Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

Kelor “Sayur Daun Ajaib” Testimoni Muhammad Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memiliki resep istimewa bahkan resep ini rutin dikonsumsinya mulai dari pagi, sore, dan malam.

Resep yang Tito maksud yaitu sayur bening daun kelor dicampur wortel dan airnya dicampur dengan jamu kemudian ditambahkan madu.

Kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay di Filipina.

Wikipedia

Tito mengurai bahwa resep sayur daun ajaib, yang memiliki khasiat luar biasa dan oleh WHO disebut mengandung berbagai nutrisi serta vitamin A, B, C, dan E.

“Selamat pagi rekan-rekan sekalian, pagi ini saya sarapan sayur bening daun kelor,” Tito mengawali dalam unggahan video saat sarapan berdurasi 4.41 menit itu.

“Sahabat saya, Prof Imam Prasodjo (Gurubesar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia) menyampaikan daun kelor itu daun ajaib,” sambung Tito.

Tito menjelaskan bahwa selain memiliki banyak nutrisi, sayuran ini juga murah meriah dan mudah ditemukan. Sebab, daun kelor merupakan bagian dari tanaman pagar.

Dia juga mengatakan, daun kelor adalah solusi kekurangan gizi warga di Afrika.

“Di dalamnya mengandung khasiat luar biasa untuk kekebalan tubuh dan vitamin lainnya. Cukup disayur bening ditambah wortel dan tomat,” sambung Tito sembari mengingatkan agar tidak masak terlalu matang agar kandungan nutrisi kelor tidak rusak.

Selain rajin mengonsumsi sayur daun kelor, Mendagri juga meminum jamu. Dalam video itu dia memperagakan bagaimana jamu dicampur dengan kuah sayur kelor dan madu bunga cengkeh.

Video tersebut sengaja dia unggah untuk menggalakkan sosialisasi yang digagas bersama Imam Prasodjo, yaitu mengajak rakyat membiasakan makan daun kelor.

“Kita gerakan kelorisasi, murah meriah tapi sehat,” tutupnya dalam video tersebut.