Inilah 10 Kebiasaan buruk yang Bisa Kurangi Daya Ingat Otak

Fajarpos.com

JAKARTA – Inilah 10 gaya hidup yang bisa menurunkan daya ingat otak kita. Kebiasaan yang buruk  dapat memengaruhi kesehatan otak, salah satunya penurunan kognitif.

Menurut Konsultan Geriatri Ruby Hall Clinic Pune, Dr. Virajrao Kore, otak beradaptasi dan belajar sepanjang hidup, tetapi kesehatannya dapat memburuk dengan cepat jika terpapar kebiasaan gaya hidup buruk.

Dr. Virajrao Kore lebih lanjut mencatat kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi fungsi otak dan juga menyebabkan penurunan kognitif, seperti dikuri Kantor Berita Antara, Minggu (19/1).

1. Kurang tidur

Kurang tidur kronis mengganggu proses kerja otal yang menyebabkan masalah ingatan, penurunan fungsi kognitif, dan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

2. Stres

Stres yang terus-menerus membanjiri otak dengan kortisol, yang mengganggu daya ingat dan mengecilkan hipokampus, area yang bertanggung jawab untuk belajar dan emosi.

3. Isolasi sosial

Kurangnya interaksi membuat otak tidak mendapatkan stimulasi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemampuan beradaptasi.

4. Merokok

Merokok membatasi aliran darah ke otak, merusak neuron, dan secara signifikan meningkatkan risiko stroke dan demensia.

5. Waktu berlebihan di depan layar

Paparan layar yang terlalu lama akan membebani otak, mengganggu siklus tidur, dan mendorong gaya hidup yang tidak banyak bergerak, yang semuanya berdampak pada kesehatan kognitif.

6. Mengonsumsi gula berlebih

Konsumsi gula yang berlebihan memicu peradangan, mengganggu regulasi insulin, dan merusak sinyal otak, yang menyebabkan masalah memori dan penurunan kognitif.

7. Kurang aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik mengurangi aliran darah dan pengiriman oksigen ke otak, sehingga menghambat kemampuan otak untuk membuat koneksi saraf baru.

8. Minum alkohol berlebih

Mengonsumsi alkohol yang berlebihan merusak neuron dan mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang menyebabkan hilangnya ingatan dan gangguan kognitif jangka panjang.

9. Mengonsumsi makanan olahan berlebih

Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan olahan, lemak tidak sehat, dan gula menyebabkan obesitas, peradangan, dan kesehatan otak yang buruk.

10. Penyalahgunaan zat

Penggunaan narkoba untuk rekreasi sangat memengaruhi struktur dan fungsi otak, yang menyebabkan gangguan kognitif dan emosional jangka panjang. (***)