JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menunjuk Dian Siswarini sebagai direktur utama.
Dian Siswarini menggantikan Ririek Adriansyah yang telah menjabat sebagai dirut sejak RUPST 24 Mei 2019.
Dian Siswarini sempat menjabat sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata sejak 2015 dan mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada Rabu (3/12/2024).
Namun pengangkatannya, perhatian publik juga tertuju pada sosok suaminya, Adji Rukmantara.
Adji Rukmantara diketahui merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan dikenal aktif dalam dunia sosial dan politik.
Pada Pilpres 2024, Adji Rukmantara menjabat sebagai Ketua Komunitas Alumni ITB Pejuang Perubahan (AITB-PP), sebuah kelompok yang secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Deklarasi dukungan tersebut berlangsung pada 20 Januari 2024 di Posko Pemenangan Tim Nasional AMIN, Jakarta Pusat.
Dalam deklarasi tersebut, Adji tampil menyerahkan langsung naskah dukungan kepada Captain Timnas AMIN, Marsekal Madya (Purn) Syaugi Alaydrus.
Dalam keterangannya saat itu, Adji menyampaikan bahwa komunitas AITB-PP hadir sebagai bagian dari masyarakat yang ingin melihat perubahan dalam kepemimpinan nasional.
“Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Kami ingin pemimpin yang membawa perubahan, adil, dan berkeadilan sosial,” ujar Adji dalam siaran pers resmi usai deklarasi.
Adji juga menilai pasangan AMIN memiliki rekam jejak yang jelas, serta menawarkan program industrialisasi berbasis teknologi dan pengelolaan sumber daya nasional secara berkelanjutan.
Munculnya kembali jejak politik Adji di tengah pengangkatan Dian sebagai Dirut Telkom pun menimbulkan keraguan di publik soal pengaruh sang suami. (***)
