Tidak mau berubah pikiran
Jika Anda ingin menjadi pedagang yang sukses, jangan takut untuk berubah pikiran, berkali-kali. Kondisi pasar bisa berubah sangat cepat, dan satu hal yang pasti, kondisi akan terus berubah. Tugas Anda sebagai pedagang adalah mengenali perubahan itu dan beradaptasi. Satu strategi yang bekerja sangat baik di lingkungan pasar tertentu, mungkin tidak bekerja sama sekali di lingkungan pasar yang lain.
Mari kita lihat satu kutipan dari pedagang legendaris, Paul Tudor Jones, mengenai posisi:
βSetiap hari saya berasumsi bahwa setiap posisi yang saya miliki salah.β
Trading Coin di Binance!
Merupakan tindakan yang baik untuk mencoba melihat sisi lain dari argumen Anda, untuk melihat titik kelemahannya. Dengan cara ini, ide (dan keputusan) investasi Anda dapat menjadi lebih komprehensif.
Hal ini juga mengingatkan kita pada poin penting lainnya: bias kognitif. Bias dapat sangat memengaruhi pengambilan keputusan, mengaburkan penilaian, dan membatasi berbagai kemungkinan yang dapat Anda pertimbangkan. Pastikan untuk memahami bias kognitif yang dapat memengaruhi rencana perdagangan, sehingga Anda dapat mengurangi konsekuensinya dengan lebih efektif.
Mengabaikan kondisi pasar yang ekstrem
Ada kalanya kualitas prediksi TA kurang dapat diandalkan. Ini bisa terjadi karena peristiwa black swan atau jenis kondisi pasar ekstrem lainnya yang sangat didorong oleh emosi dan psikologi massa. Pada akhirnya, pasar hanya didorong oleh penawaran dan permintaan, dan ada saat-saat di mana keduanya tidak seimbang atau berat sebelah.
Contohnya saja, Relative Strength Index (RSI), indikator momentum. Secara umum, jika terbaca di bawah 30, aset yang dipetakan dapat dianggap oversold. Apakah berarti ini merupakan sinyal perdagangan langsung ketika RSI bergerak di bawah 30? Tentu saja tidak! Ini hanya berarti bahwa momentum pasar sekarang ditentukan oleh sisi penjual. Dengan kata lain, hanya menunjukkan bahwa penjual lebih kuat dari pembeli.
RSI dapat mencapai level ekstrem selama kondisi pasar yang luar biasa. Bahkan mungkin jatuh ke satu digit β dekat dengan angka yang paling rendah (nol). Bahkan kondisi oversold yang ekstrem seperti ini pun tidak selalu berarti bahwa reversal akan segera terjadi.
Membuat keputusan buta berdasarkan alat teknikal yang mencapai angka ekstrem dapat membuat Anda kehilangan banyak uang. Hal ini terutama berlaku selama peristiwa black swan ketika aksi harga sangat sulit untuk dibaca. Selama masa-masa seperti ini, pasar dapat terus bergerak ke satu arah, dan tidak ada alat analitis yang akan menghentikannya. Inilah sebabnya mengapa selalu penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain juga, tidak bergantung pada satu alat.
Lupa bahwa TA adalah permainan probabilitias
Analisis Teknikal bukanlah sesuatu yang absolut, melainkan, berkaitan dengan probabilitas. Artinya bahwa apa pun pendekatan teknikal yang mendasari strategi Anda, tidak ada jaminan bahwa pasar akan bergerak seperti yang Anda harapkan. Mungkin analisis Anda menunjukkan bahwa terdapat probabilitas yang sangat tinggi pasar akan bergerak naik atau turun, tetapi itu masih belum pasti.
Anda harus memperhitungkan ini saat menyiapkan strategi perdagangan. Tidak peduli seberapa berpengalaman Anda, bukanlah ide bagus untuk berpikir pasar akan mengikuti analisis Anda. Jika masih berpikir demikian, Anda akan cenderung mempertaruhkan dana yang terlalu besar pada satu hasil, mengundang risiko kerugian finansial yang besar.