Belajar dari 4 Nasihat Jack Ma
Setidaknya Jack Ma memiliki banyak hal positif yang bisa diambil dan dijadikan pelajaran bagi kita semua. Jack Ma merupakan miliarder pendiri Alibaba ini memiliki kisah hidup yang sangat inspiratif.
Jack Ma menghadapi banyak kegagalan selama membangun karir dan bisnisnya. Dari kegagalan tersebut, Ma tidak putus asa dan terus berjuang hingga sesukses sekarang.
Meski memiliki harta yang seakan tidak akan pernah habis, Jack Ma merupakan pribadi yang rendah hati. Dalam berbagai kesempatan, Ma membagikan berbagai saran agar karir dan kehidupan orang lain lebih baik.
Anda pun bisa menyimak dan mencontoh saran-saran yang diberikan oleh pendiri Alibaba dan Ant Group ini.
Pilih pekerjaan pertama dengan cermat
Jack Ma mengungkapkan jika pekerjaan pertama merupakan yang terpenting. Meskipun profesi pertama bukanlah impian Anda, yang terpenting adalah menemukan pemimpin yang bisa membimbing.
Ma, dalam dalam pertemuan World Economic Forum di Davos, menyarankan agar Anda mencari pekerjaan dimana bos Anda bisa mengajarkan berbagai hal dengan baik.
Tidak penting apakah perusahaan tersebut terkenal atau tidak, tapi bagaimana pemimpin mengajarkan hal-hal yang benar.
Jack Ma menyarankan agar setidaknya Anda bertahan selama tiga tahun di pekerjaan pertama.
Jadikan kegagalan orang lain sebagai pelajaran
Jangan jadikan cerita sukses orang lain sebagai pelajaran atau tolok ukur kesuksesan. Jack Ma menyarankan untuk belajar dari kegagalan dibanding berkaca pada cerita kesuksesan orang lain.
Saat berumur 20-30 tahunan, sebaiknya Anda belajar dari pemimpin yang baik dan bekerja di perusahaan yang bagus.
Masa-masa tersebut adalah masa dimana Anda belajar bagaimana mengerjakan sesuatu dengan benar.
Tidak masalah jika Anda mencoba hal baru setelah umur 30 tahunan karena Anda masih “berhak” gagal. Di umur 40-50 tahunan, sebaiknya Anda melakukan hal yang paling Anda kuasai.
Soft skill sangat penting
Bagi Anda yang sudah memiliki anak, sebaiknya mulai membekali mereka dengan soft skill.
Mesin yang dibekali kecerdasan buatan tidak lama lagi akan banyak digunakan. Hal ini membuat kemampuan manusia perlahan tergeser karena mesin tentu lebih pintar dibandingkan manusia.
Hal yang membedakan manusia dan mesin adalah soft skill. Kemampuan inilah yang bisa membuat seseorang bertahan saat ia bekerja.
Jack Ma mengatakan agar kita mulai mengajarkan hal-hal unik yang tidak bisa dikuasai oleh mesin.
Berpikir kritis, kerjasama tim, empati, dan berpikir kreatif adalah contoh soft skill yang perlu diajarkan pada anak-anak. Kemampuan ini menjadi bekal mereka kelak saat mencari kerja dan bergaul dengan masyarakat umum.
Tidak ada ahli tentang masa depan
Saat memulai Alibaba, Jack Ma mengaku takut namun dia tidak ragu akan kemampuannya untuk sukses.
Hal ini dikarenakan tidak ada orang yang ahli dengan masa depan. Yang ada adalah ahli tentang masa lalu.
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama, hanya saja tidak semua mau berusaha dan berani menghadapi kegagalan.
Jack Ma mampu mendulang kesuksesan karena dia tetap teguh pada keyakinannya untuk sukses. Meskipun banyak kegagalan yang dihadapi, Ma tetap bangkit dan terus berusaha hingga sukses.