Tapping E-Toll Akan Dihapus di Semua Gerbang Tol Pada 2024

Fajarpos.com
Tapping E-Toll Akan Dihapus

Fajarpos.com, Tangsel – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, terus mengawal pengembangan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) untuk diterapkan di Indonesia.

Beliau menekankan pentingnya adanya sosialisasi yang jelas bagi masyarakat yang ingin mengadopsi teknologi pembayaran tol tanpa henti ini.

Dengan adanya sistem MLFF, diharapkan pengguna jalan tol dapat menikmati kemudahan dalam pembayaran tol tanpa perlu berhenti, sehingga meningkatkan efisiensi dan kelancaran lalu lintas.

Sosialisasi yang baik diharapkan dapat memberikan pemahaman yang cukup kepada masyarakat mengenai cara penggunaan dan manfaat dari teknologi pembayaran tol ini.

Upaya tersebut mencerminkan komitmen Menteri Basuki Hadimuljono dalam mendorong penerapan inovasi di sektor transportasi dan infrastruktur jalan tol di Indonesia.

“Agar diberikan papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba penerapan MLFF sehingga masyarakat siap dari saat sebelum masuk Jalan Tol Bali-Mandara,” kata Basuki dalam keterangan resmi kala meninjau penerapan MLFF di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu (22/11/23).

Uji coba MLFF ini adalah transisi seperti halnya dulu beralih dari transaksi cash menjadi non cash dengan tapping e-money pasti membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat.

“Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi,” kata Basuki.

Pemerintah menetapkan target agar proses transisi penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) dapat berjalan dengan cepat. Rencananya, pemerintah tidak akan menggabungkan sistem tapping yang sudah berjalan saat ini, melainkan berencana untuk menghapus sistem tapping yang ada saat ini ke depannya.

Keputusan ini menunjukkan niatan pemerintah untuk fokus pada implementasi MLFF sebagai metode pembayaran tol utama, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi di jalan tol.

Penghapusan sistem tapping yang ada saat ini dapat menjadi langkah signifikan dalam mencapai tujuan tersebut, sehingga proses transisi dapat berlangsung lebih lancar. Langkah ini juga dapat mendukung penuh adopsi teknologi pembayaran tol tanpa henti di seluruh sistem tol di Indonesia.

“Makin cepat makin bagus tapi harus kita evaluasi simulasi pelaksanaannya, Perlahan kita hapus penggunaan tapping, tapi saat ini masih hibrid antara MLFF dan tapping,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian pada kesempatan yang sama.

Adapun uji coba transisi MLFF pada tahap awal hanya akan diberlakukan di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai dan baru akan mulai diterapkan pada seluruh lajur gerbang tol pada Maret 2024.

“Uji coba telah dimulai sejak Minggu ke-2 November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya. Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah,” kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono.