Mengenal Penyakit Clinomania, Kelainan Mental Susah Bangun Tidur

Fajarpos.com
Clinomania

Fajarpos.com, Tangsel – Beberapa orang mungkin hanya ingin bersantai di tempat tidur, tetapi hati-hati, jika keinginan untuk berlama-lama di tempat tidur menjadi berlebihan dan sulit untuk bangun, hal itu bisa menjadi tanda dari suatu kelainan mental dan bukan hanya rasa malas semata.

Kelainan mental yang melibatkan kesulitan untuk beranjak dari tempat tidur dan ketidakmauan untuk meninggalkannya disebut dengan clinomania. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, dengan “clin” yang berarti tempat tidur dan “mania” yang berarti obsesi atau kecanduan.

Menurut laman Psychologs, clinomania merujuk pada gangguan mental di mana seseorang memiliki keinginan berlebihan untuk berada di tempat tidur.

Mereka yang mengalami kondisi ini memiliki dorongan yang sangat kuat dan tidak wajar untuk tetap berada di tempat tidur, terkadang hingga mencapai tingkat obsesi atau kegilaan. Bahaya dari kondisi ini adalah kurangnya motivasi untuk bangun dari tempat tidur dan mencapai tujuan apa pun.

Penting untuk kamu mengetahui tanda-tanda clinomania ini, karena perilaku ini dapat menyebabkan depresi jangka panjang dan masalah kesehatan mental lainnya. Tanda dan gejala yang sering terjadi, seperti :

– Meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan di tempat tidur

– Mengalami kesulitan ekstrim untuk bangun dari tempat tidur

– Suasana hati mereka berfluktuasi.

– Ketika mereka harus keluar, mereka tidak bersenang-senang.

– Semua orang menyebut mereka gila, malas, atau suka menunda-nunda.

– Mereka menyerah pada perawatan diri.

– Mereka mengalami insomnia atau hipersomnia sebagai kondisi tidur.

Apabila kondisi clinomania tidak ditangani dengan baik, dapat membawa bahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Secara mental, seseorang dengan clinomania yang terus menutup diri dari dunia mungkin mengalami peningkatan tingkat depresi. Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini bahkan dapat memicu keinginan untuk mengakhiri hidup.

Dari segi fisik, tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Penting untuk dicatat bahwa individu yang tidur lebih dari 10 jam per hari memiliki risiko 40 kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam rentang normal, yaitu 6-8 jam per hari.

Selain dampak pada kesehatan mental dan fisik, clinomania juga dapat menyebabkan efek psikologis. Pertama, munculnya perasaan bersalah karena merasa tidak mampu dan merasa bersalah karena tidur berjam-jam di tempat tidur.

Kedua, timbulnya perasaan sedih karena terjebak dalam siklus yang tidak berakhir, menyebabkan kurangnya minat pada aktivitas lain dan kemungkinan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur. Semua ini dapat menghasilkan perasaan melankolis, apatis, dan kekurangan motivasi.

Ketiga, munculnya perasaan kesepian dan tidak mengerti. Kamu berhenti melakukan aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain, yang memicu lingkaran setan yang telah kami jelaskan. Hal ini pada akhirnya menghasilkan peningkatan emosi ketidakpedulian, kebingungan, dan kesepian. Keempat, terjadi isolasi sosial. Pada akhirnya, kamu mengisolasi diri dari dunia luar.

Clinomania harus segera diatasi. Langkah awal cara mengatasinya adalah dengan langkah berikut ini.

– Pertahankan pola tidur kamu dengan teratur

– Siapkan lingkungan yang tenang untuk tidur

– Sebelum tidur, cobalah untuk bersantailah.

– Dapatkan sinar matahari dan berolahraga di siang hari.

– Terapkan teknik relaksasi.

– Jalani pengobatan.