Gegara Regulator Inggris, Para Investor Bitcoin CS Bisa Kehilangan Semua Uangnya – Otoritas Pengawas Keuangan Inggris / Financial Conduct Authority (FCA) meberikan peringatan kepada para investor Bitcoin CS (pemegang aset kripto) bisa kehilangan semua uangnya.
Peringatan FCA disampaikan pada hari Senin (11/01/21) dan FCA mengeluarkan pernyataan investasi dan produk pinjaman terkait kripto yang memiliki resiko sangat tinggi.
“FCA menyadari sejumlah usaha menawarkan investasi dalam aset kripto, atau peminjaman atau investasi terkait aset kripto yang menjanjikan imbal hasil tinggi. Bila konsumen tertarik kepada produk-produk sejenis ini, mereka harus siap kehilangan semua uang.”
FCA dilansir dari situs resminya FCA.org.uk
Peringatan FCA ini juga karena adanya volatilitas liar di market kripto. Bitcoin dan aset kripto lainnya kemudian anjlok pada Senin lalu.
Bitcoin melambung dan mencetak rekor baru pekan lalu di harga US$41.973. Investor semakin memandang aset kripto itu sebagai perlindungan terhadap inflasi, mirip seperti emas, terutama di masa stimulus luar biasa dari pemerintah.
Lonjakan Bitcoin kemudian mengundang pendapat dari sejumlah pengamat dan memberikan peringatan untuk tetap waspada atas terjadi gelembung pada aset kripto yang beredar saat ini.
Analis keuangan Perusahaan AJ Bell, Laith Khalaf, mengatakan bahwa FCA jelas-jelas sangat khawatir atas risiko tinggi pada aset kripto yang semakin diperparah oleh aktivitas penipuan dan juga usaha yang tidak memiliki teregulasi pasti. dan mengincar konsumen dengan iklan yang memberikan iming-iming imbalan.
Peringatan FCA ini masih tergolong wajar dan biasa dilakukan oleh regulator di banyak negara termasuk Indonesia. Setiap investasi dengan spekulasi risiko tinggi, konsumen wajib memastikan bahwa dirinya memahami betul tentang investasi yang dijalaninya.
“Bagi investasi terkait aset kripto, konsumen kemungkinan besar tidak punya akses ke Layanan Ombudsman Keuangan atau Skema Kompensasi Layanan Keuangan jika terjadi kerugian. Konsumen harus waspada jika mereka dihubungi tiba-tiba, atau ditekan untuk investasi segera atau dijanjikan imbal hasil yang terdengar terlalu bagus,” pungkas FCA. (cnbc/red)