Fajarpos.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Komunitas
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Iklan
    • Kebijakan Iklan
    • Kontak
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
Baca: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Dibuat Pusing dengan Sekutu Rusia
Bagikan
Fajarpos.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Komunitas
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Iklan
    • Kebijakan Iklan
    • Kontak
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
© 2023 PT. Nafenzi Fajarpos Media. All Rights Reserved.
Fajarpos.com / Internasional
Internasional

Presiden Amerika Serikat Joe Biden Dibuat Pusing dengan Sekutu Rusia

Fajarpos.com
Oleh: Fajarpos.com Diterbitkan 7 November 2022
Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden

Jakarta, FP Internasional – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dibuat dengan sekutu Rusia yang kian bertambah banyak. Ditambah hubungan diplomasi Rusia dengan negara sekunya semakin mesra.

Daftar Isi
Korea UtaraChinaIranBelarusSuriah

Bahkan kemesraan antara negara Rusia dan negara sekutunya meningkat pasca Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan perintah invasi ke Ukraina pada Februari lalu.

Diduga beberapa negara sekutu rusia memasok senjata untuk membantu Rusia melawan Ukraina.

Berikut 5 negara sekutu Rusia yang kian mesra dan bikin AS tambah pusing.

Korea Utara

Korea Utara memutuskan menjalin relasi yang lebih kuat dengan Rusia. Kehangatan mereka tampak saat Putin bicara ke Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bakal memperluas hubungan bilateral.

Putin juga sempat mengirim surat untuk Kim. Dia menggarisbawahi kedekatan kedua negara merupakan kepentingan nasional keduanya, termasuk membantu memperkuat keamanan dan stabilitas Semenanjung Korea.

Kim juga beberapa kali menegaskan dukungan dia terhadap invasi Rusia di Ukraina.

Korut bahkan disebut memasok senjata ke Rusia demi mencapai tujuan mereka.

Koordinator Komunikasi Strategi Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan Pyongyang diam-diam memasok senjata ke Rusia.

“[Pyongyang] secara diam-diam memasok sejumlah besar peluru artileri untuk perang Rusia di Ukraina,” kata Kirby, seperti dikutip News Week, Kamis (3/11).

China

China juga menjadi salah satu sekutu kuat Rusia di Asia. Kedua negara ini saling dukung dalam mitra strategis.

Sebelum Putin menginvasi Ukraina, ia dan Presiden China XI Jinping menegaskan kemitraan kedua negara tak punya batasan.

Mereka juga sepakat memperdalam kerja sama China dan Rusia dari berbagai aspek.

Kedua pemimpin it juga memiliki hubungan yang dekat. Tercatat, Xi sudah bertemu Putin 40 kali sejak 2012.

China juga menjadi negara yang tak mengecam invasi Rusia di Ukraina dan tak melancarkan sanksi ke pemerintahan Moskow.

Iran

Iran dan Rusia juga dilaporkan semakin hangat. Beberapa intelijen menyatakan Moskow mendekati Teheran untuk memperoleh senjata.
Belakangan, Iran disebut mengirim drone kamikaze dan peralatan lain ke Rusia. Pesawat tak berawak itu digunakan untuk menyerang pasukan Ukraina.

Amerika Serikat juga menilai Iran mengirim pasukan untuk membantu Rusia menggunakan drone buatan Teheran.

Namun, Iran membantah tudingan itu. Mereka mengklaim tak berada di pihak siapapun yang berkonflik.

Belarus

Belarus juga menjadi sekutu dekat sekaligus kuat bagi Rusia.

Sesaat sebelum invasi, Rusia menempatkan sejumlah pasukan di Belarus.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengaku pihaknya turut berpartisipasi dalam perang Rusia-Ukraina. Namun, keterlibatan itu bukan partisipasi militer atau pengerahan pasukan.

Terbaru, Belarus dan Rusia disebut akan menggelar latihan militer bersama id tengah invasi Moskow yang masih berlangsung.

Suriah

Sebagaimana sekutu Rusia lain, Suriah mempererat hubungan dengan pemerintahan Putin.

Kedekatan itu tampak saat Suriah mengakui dua wilayah Ukraina, Donetsk dan Luhansk, yang dicaplok Rusia.

“Republik Arab Suriah memutuskan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk,” kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Suriah pada Juni lalu, seperti dikutip SANA.

Pemerintah Suriah memang sudah lama menyampaikan dukungan mereka terhadap dua wilayah tersebut.

Pada Februari lalu, pemerintah Suriah menyatakan mereka mendukung keputusan Putin mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

***

Kata Kunci: Amerika Serikat, Belarus, China, Iran, Joe Biden, Kim Jong Un, Komunikasi, Korea Utara, Korut, Nasional, News, Pemimpin, Pesawat, Presiden, Presiden Amerika Serikat, Presiden Rusia, Rakyat, Rusia, Strategi, Suriah, Ukraina, Vladimir Putin
Fajarpos.com 16 Mei 2023 7 November 2022
Bagikan Artikel
Facebook Twitter WhatsApp WhatsApp
Tinggalkan komentar

Please Login to Comment.

banner
e-Meterai (Meterai Digital)
e-Meterai (Meterai Digital) merupakan meterai terbaru. Butuh Meterai untuk Dokumen bisa dibeli secara daring (online). Call Center Distributor Resmi: 0813-8703-8299
e-Meterai
Facebook Like
Twitter Follow
Instagram Follow
YouTube Subscribe

Artikel Lainnya

Foto: Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra di Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat (Dok. fajarpos.com).
Nasional

Sinyal Duet Prabowo-Yusril Tampil di Depan Ribuan Massa hingga Menginap Satu Hotel di Sumbar

Fajarpos.com Fajarpos.com 2 Mei 2023
Call Center Nafenzi - Distributor e-Meterai (0813-8703-8299)
e-Meterai

UU No 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai

Fajarpos.com Fajarpos.com 1 Mei 2023
Yusril Ihza Mahendra
Pilpres

Yusril Ihza Mahendra: Soal Penundaan Pemilu, Konstitusi Kita Banyak yang Harus Diperbaiki

Fajarpos.com Fajarpos.com 19 Maret 2023

© 2023 PT. Nafenzi Fajarpos Media. All Rights Reserved.

Selmat Datang

di Fajarpos Media

Daftar Lupa sandi