Fajarpos.com, Tangsel – Makan buah-buahan dapat menjadi pilihan yang tepat bagi seseorang yang ingin mengontrol kadar gula darah, terutama jika mereka memiliki diabetes.
Meskipun beberapa buah memiliki kandungan gula yang tinggi, buah-buahan umumnya juga mengandung beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu nutrisi penting dalam buah-buahan adalah serat. Serat makanan membantu mengontrol kadar gula darah dengan beberapa cara.
Pertama, serat memperlambat penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah, yang dapat menghindari lonjakan gula darah yang tajam. Kedua, serat membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit dan mengontrol nafsu makan.
Namun, bagi mereka yang memiliki diabetes, penting untuk memperhatikan pilihan buah-buahan yang mereka konsumsi.
Beberapa buah memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti mereka dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih cepat. Lebih baik memilih buah yang memiliki indeks glikemik lebih rendah
Mary Wirtz, ahli diet terdaftar dan ahli diet olahraga bersertifikat mengatakan bahwa selain memperhatikan kandungan gula makanan, penderita diabetes juga harus mengoptimalkan asupan serat.
Wirtz mengungkapkan, sebenarnya daripada mengkhawatirkan kandungan gula dalam makanan utuh, seperti buah-buahan, penderita diabetes harus fokus mengurangi makanan dengan gula tambahan.
Biasanya, itu banyak terkandungan dalam makanan tinggi olahan, seperti permen, brownis, soda, dan makanan penutup lainnya.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah kita dikategorikan sebagai berikut:
- Normal berkisar 70-100 mg/dL
- Pra-diabetes berkisar 100-125 mg/dL
- Diabetes 126 mg/dL ke atas
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan macam buah-buahan yang baik untuk menurunkan kadar gula darah.
Berikut Macam buah pilihan untuk meredakan kadar gula darah
Disari dari Eat This dan Health, berikut beberapa buah yang dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah:
- Blackberry
Blackberry memiliki indeks glikemik (GI) yang sangat rendah, yaitu 25. Skor GI rendah, artinya makan buah ini tidak akan meningkatkan gula darah dengan cepat.
Selain angka glikemiknya yang rendah, blackberry juga kaya akan serat. Penelitian menunjukkan makan makanan tinggi serat dapat mencegah resistensi insulin dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
- Bluberi
Buah bluberi juga memiliki GI rendah, yaitu 53. Kandungan seratnya juga cukup banyak. Dalam 190 gram blueberi mengandung 3,5 gram serat.
Blueberi juga kaya akan antioksidan yang dapat mengurnagi peradangan secara keseluruhan. Menurut tinjauan beberapa penelitian pada 2016, buah ini memuliki efek anti-diabetes pada manusia dan hewan.
- Apel
Apel memiliki banyak manfaat untuk mengelola kadar gula darah kita.
Buah ini mengandung serat, skor GI rendah, dan polifenol, senyawa yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan dapat bermanfaat untuk meredakan kadar gula darah.
Menurut ulasan pada 2016 di jurnal Nutrients, polifenol dapat membantu merangsang produksi insulin dan menjaga gula darah agar tidak melonjak atau turun dramatis.
- Jeruk
Makan buah jeruk utuh termasuk baik untuk membantu meredakan kadar gula darah. Namun, jus jeruk, apalagi ditambah pemanis tidak dapat meningkatkan gula darah.
Skor indeks glikemik berkisar 33-35, tergantung pada jenisnya. Buah ini juga kaya vitamin C dan antioksidan, yang dapat mengurangi peradangan (anti-inflamasi).
- Delima
Buah memiliki banyak manfaat untuk aliran darah, termasuk menurunkan gula darah agar tidak terlalu tinggi.
Buah delima merupakan sumber senyawa bioaktif yang sangat baik, seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari kerusakan sel.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk buah delima secara khusus dapat bermanfaat bagi kesehatan penderita diabetes tipe 2.
- Alpukat
Alpukat sangat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes. Setengah buah alpukat hanya mengandung 8,5 gram karbohidrat dan hampir 30 gram lemak sehat. Alpukat juga kaya serat, yang dapat meredakan lonjakan gula darah setelah makan.
Menurut penelitian, mengonsumsi buah ini telah terbukti membantu mencegah lonjakan gula darah dan menjaga fungsi insulin untuk mengolah gula darah menjadi energi.
Kendati beberapa buah pilihan ini memiliki manfaat untuk meredakan kadar gula darah, bukan berarti dapat menggantikan peran obat medis.
Makan buah-buahan seperti yang disebutkan di atas memang merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat, terutama untuk mereka yang ingin mengendalikan kadar gula darah.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa pengendalian kadar gula darah tidak hanya bergantung pada satu aspek makanan, melainkan melibatkan perubahan pola makan secara keseluruhan