Fajarpos.com, Jakarta – Nilai Bitcoin belakangan ini terus mengalami kenaikan yang signifikan, dipicu oleh beberapa faktor. Berdasarkan data hari Minggu (03/12/23), harga Bitcoin mencapai sekitar USD 40.130 (sekitar Rp 620 juta).
Peningkatan harga Bitcoin ini mencatatkan rekor baru dalam 19 bulan terakhir. Sebelumnya, nilai Bitcoin mencapai angka USD 40 ribu pada bulan Mei 2022, lebih dari setahun yang lalu.
Meskipun sempat mengalami pelemahan setelah bulan Mei 2022 dan mencapai nilai terendah sekitar USD 15,6 ribu (sekitar Rp 240 juta) pada November 2022, kekhawatiran terhadap penurunan nilai Bitcoin berangsur reda. Kini, nilai Bitcoin kembali naik, dimulai sejak Oktober 2023.
Jeroen Blokland, seorang pengelola dana terkemuka di Amerika Serikat, mengamati bahwa kenaikan harga Bitcoin kali ini memiliki nuansa yang berbeda dari reli sebelumnya, menunjukkan potensi pergeseran peran Bitcoin dalam lanskap keuangan secara lebih luas.
Setelah mengalami periode penurunan akibat berbagai skandal kripto dan sentimen pasar yang negatif, pergerakan harga Bitcoin yang positif ini menandai perubahan haluan yang signifikan.
Tidak seperti reli kenaikan sebelumnya, lonjakan harga saat ini didukung oleh meningkatnya penerimaan Bitcoin sebagai kelas aset yang sah di kalangan investor.
Bahkan investor juga ada yang meyakini tren kenaikan Bitcoin akan terus berlanjut sampai tahun 2024. “Sentimennya sangat baik untuk tahun 2024 dan 2025,” kata CEO Ledger, Pascal Ghautier.