Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan Penghargaan Adiwiyata kepada 46 madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia yang terbagi pada 34 madrasah dengan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan 12 madrasah untuk Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dalam acara yang digelar di Gedung Aula Manggala Wanabakti Rabu, 2 Oktober 2024.
Penghargaan Sekolah Adiwiyata diberikan kepada 512 sekolah/madrasah dalam kategori Sekolah Adiwiyata Nasional dan 208 sekolah/madrasah untuk kategori Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah merupakan langkah strategis untuk membangun generasi muda yang sadar lingkungan. Melalui berbagai program dan kegiatan sekolah dapat menjadi pioneer dalam upaya pelestarian lingkungan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong yang didampingi oleh Nur Syarifah Staf Ahli Bidang Regulasi Kemendikbud Ristek yang sekaligus membacakan sambutan Mendikbud Ristek.
Dalam sambutannya, Dohong menyampaikan bahwa peraih penghargaan Adiwiyata dapat menjadi pengungkit, embrio, dan pendukung serta berkontribusi terhadap percepatan tercapainya 20.000 Kampung Iklim pada tahun 2025 serta memberikan kontribusi signifikans dalam agenda pencapaian penurunan emisi GRK untuk tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Adapun ke 34 Madrasah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional diantarnya MIN 5 Kota Banda Aceh, MTsS DMP Diniyah Puteri, MTsN 2 Siak, MIS Perguruan Islam Bandung, MIN 2 Bogor, MAN 5 Garut, MIN 1 Kendal, MIN 2 Kendal, MIS NU 45 Trimulyo, MAN 2 Pati, MTsN 1 Pati, MAS An-Nawawi Berjan Purwokerto, MIN 1 Semarang, MTSN 4 Seragen, MIN 1 Blitar, MIN 1 Gresik, MIN 2 Gresik, MIS Maarif NU Nurul Ulum Gresik, MIS Muttabiul Huda Gresik, MIS Thoyib Hidayat Jombang, MTSN 11 Madiun, MTsN 7 Madiun, MTsN 5 Ngawi, MIN 2 Kota Madiun, MIS Islamiyah 01 Kota Madiun, MIS Islamiyah 02 Kota Madiun, MIS Islamiyah 03 Kota Madiun, MIS Terpadu Bakti Ibu Kota Madiun, MTsN Kota Madiun, MTsN Kota Probolinggo, MAN 3 Banjar, MIN 3 Tapin Kalsel, MIN 8 Tapin Kalsel, MTsS Siti Khadijah Tapin, MTsN 4 Bone, MIN 3 Bulukumba, MTsN 1 Luwu Timur, MAN 1 Sinjai, dan MAS Sayang Ibu Lombok Barat,
Sedangkan 12 madrasah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri diantaranya MAN 5 Ciamis, MAN 13 Ciamis, MTsN 1 Wonosobo, MAN 1 Blitar, MTsN 2 Malang, MIN 4 Jombang, MTsN 16 Jombang, MAN 1 Nganjuk, MAN 1 Tuban, MIN 1 Tapin (Kalsel), MIN 1 Bulukumba (Sulsel), dan MTsS Badal Amal, Bulukumba (Sulsel)
Di tempat terpisah, Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto mengucapkan selamat kepada 46 madrasah yang mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tahun 2024 dari KLHK sekaligus berharap apa yang dicapai oleh 46 madrasah ini akan diikuti oleh madrasah-madrasah yang lain.
“saya mengapresiasi kepada madrasah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Adiwiyata Nasional dari KLHK. Penghargaan ini sebagai motivasi untuk lembaga pendidikan agar perduli terhadap kebersihan dan lingkungan yang ada di sekitar. Dan ini adalah merupakan pengejawantahan nilai-nilai ajaran agama” ujarnya di Jakarta (2/10/24)
Lebih lanjut, Sidik menambahkan bahwa madrasah sudah melakukan aksi peduli lingkungan di berbagai daerah sebut saja pada bulan Februari ada Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan 10.000 pohon secara serentak di 25 MAN Insan Cendekia seluruh Indonesia. Penanaman ini kerjasama Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat KSKK Madrasah dan Pusat Pengembangan Generasi LHK (has).