JAKARTA – Mantan Ketua Kompolnas Irjen (Purn) Bekto Suprapto berbicara harapan besar masyarakat Indonesia terhadap insan Polri dalam melaksanakan tugasnya. Polisi diharapkan menegakkan hukum dengan tetap memanusiakan manusia, serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam memberikan rasa aman.
Bekto mengungkapkam hal tersebut dalam acara yang digelar Institut Peradaban di Auditorium Perpustakaan Nasional, Rabu (2/10/2024).
Bekto menjadi pembicara utama dalam dialog bertajuk ‘Polisi & Peradaban’. Hadir sebagai penanggap Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana, Direktur Eksekutif LP3ES Jakarta Fahmi Wibawa, Sosiolog Okky Madasari, dan Budayawan Jaya Suprana
Bekto menyampaikan dalam menegakkan hukum, polisi sangat diharapkan oleh masyarakat tidak disertai dengan agenda yang bersifat pribadi, tidak terpengaruh oleh penguasa atau pihak ketiga.
“Mampu memanfaatkan kewenangan diskresi secara bijak, tanpa berpihak pada salah satu pihak dengan alasan apapun, serta dapat bersifat tegas namun tetap humanis,” kata Bekto.
Bekto juga menyampaikan, penegakan hukum oleh polisi diharapkan dilaksanakan dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip penegakan hukum yang diatur dalam KUHAP, menghormati hak asasi manusia, dan tetap menjunjung tinggi etika profesi kepolisian.
“Kewenangan polisi yang sangat besar dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan masyarakat dari tindakan sewenang-wenang oleh siapapun, termasuk oleh oknum polisi, oknum penegak hukum, oknum pemerintah,” tandas Bekto.
(***)