JAKARTA – Ramai pemberitaan dugaan perilaku lancung Direktur Utama PT Telkomsel, Nugroho, terkait korupsi.
Nugroho, yang didapuk sebagai Direktur Utama PT Telkomsel sejak 2023 lalu diduga terlibat korupsi ratusan miliar rupiahanak usaha PT Telkom (Persero) Tbk itu.
Rasuah Direktur Utama PT Telkomsel, Nugroho itu dilaporkan Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi pada Senin (28/4/2025) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan keterlibatan dalam praktik korupsi senilai Rp147 miliar.
Amri, selaku koordinator pelapor mengatakan, dugaan korupsi tersebut terungkap seiring temuan sejumlah aliran dana yang dinilai janggal, termasuk dugaan transfer kepada dua perempuan berinisial ADR dan FE.
Kendati tidak membeberkan detail perkara secara spesifik, Amri menyoroti perbedaan signifikan antara jumlah dana yang diduga terlibat korupsi dan jumlah kekayaan Nugroho berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Kami melihat adanya ketidaksesuaian yang mencolok antara jumlah dugaan korupsi dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Nugroho,” ujar Amri.
Dalam LHKPN 2023, kekayaan Nugroho tercatat Rp84 miliar, di mana lebih dari Rp43 miliar berbentuk kas dan setara kas.
Nugroho termasuk orang lama di Telkomsel. Sejumlah jabatan pernah dipercayakan kepadanya. Antara lain Direktur Jaringan Telkomsel, Senior Vice President Business IT Delivery Telkomsel, Vice President IT Customer Care and Charging Group Telkomsel, dan Vice President IT Customer Care and Billing Solution and Management Group Telkomsel.
Dengan karir mentereng itu, sesuai data LHKPN, Nugroho sejauh ini telah mengantongi harta kekayaan sebesar Rp84.281.203.153. Dari total harta kekayaan tersebut, ia memiliki sejumlah tanah dan bangunan dengan total Rp 9.046.483.000.
Nugroho juga memiliki sejumlah alat transportasi dan mesin senilai Rp 5.660.000.000. Nugroho juga memiliki harta bergerak senilai Rp 5.400.000.000, surat berharga senilai Rp 3.559.251.767, kas dan setara kas senilai Rp 43.710.252.386 juga harta lainnya senilai Rp 16. 905.216.000. (***)