Lima Tuit Mahfud MD Pasca Dirinya Tak Dipilih sebagai Cawapres Jokowi

Fajarpos.com
Fajarpos.com
Foto: Mahfud MD.

Pasca tak dipilihnya Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi, banyak suara-suara kecewa. Nama Mahfud MD sebelumnya memang sangat santer dan dianggap ideal untuk mendampingi Jokowi. Namun ia sendiri meskipun mengaku kaget tetapi tidak kecewa.

Berikut lima tuit Mahfud MD (17.45 s/d 18.10 WIB – 9/8/2018) pasca tak dipilih sebagai cawapres Jokowi. Pertama, Mahfud MD meminta maaf kepada masyarakat yang pesannya tidak sempat dibalas satu per satu.

β€œSy minta maaf dan berterimakasih kpd masyarakat yang mengirim pesan/pertanyaan dan simpati kpd sy terkait keputusan Pak Jkw memilih KH Makroef Amin sbg cawapresnya. Ada ribuan WA, SMS, Twitter, dll. Sy minta maaf krn sy hanya bs membaca tanpa bs menjawab 1 persatu”.

Dalam tuit berikutnya, Mahfud MD mengaku bahwa pilihan politik Joko Widodo merupakan bagian dari realitas politik yang tak terhindarkan.

Keputusan Pak Jkw itu adl realitas politik yg tak terhindarkan. Meski kaget saya tidak kecewa. Sy sdh bertemu berdua dgn Pak Jkw. Sy memaklumi pilihan itu sulit dihindarkan. Sy bilang, Pak Jkw tak perlu metass bersalah. Itu hak beliau utk memutuskan yg terbaik.

Selanjutnya dia menegaskan bahwa yang terpenting adalah NKRI tetap terawat dengan baik. Nama Mahfud MD atau Makruf Amin bukan masalah dibandingkan nama besar NKRI.

Bagi kita yang terpenting NKRI ini terawat dgn baik. Keberlangsungan NKRI jauh lbh penting daripada sekedar nama Mahfud MD dan Makroef Amin. Scr agama, sy dkk sdh berusaha tapi Tuhan jua yg menentukan. Tidak ada daya atau hal yg bs diberdayakan tanpa izin Allah.

Dia juga mengatakan bahwa keputusan Jokowi itu sesuatu yang sesuai dengan hak dan mekanisme konstitusional. Mahfud menegaskan pentingnya kesadaran konstitusional.

Yang sudah diputuskan oleh Pak Jkw sdh sesuai dgn hak dan mekanisme konstitusional. Kita hrs terima itu sbg kesadaran konstitusional kita. Alangkah ngeri hidup bernegara kalau kita tak punya kesadaran berkonstitusi dan berhukum! Itu yg hrs ditekankan utk merawat NKRI

Dan yang terakhir, Mahfud mengajak kita semua agar terus merawat NKRI.

Mari kita terus dgn rumah NKRI. NKRI adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita bangsa Indonesia. Ikuti trs pros2 konstitusional yg berlaku.