Kesal Jalan Rusak, Warga Tasikmalaya Minta Firli Turun Tangan dan Dukung Maju Pilpres 2024

Fajarpos.com Fajarpos.com

Tasikmalaya, Fajarpos Media – Sejumlah warga Desa Bojong Parang Kecamatan Sukarame meminta Ketua KPK Firli Bahuri berkunjung ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Pasalnya, mereka mencium ada yang tidak beres dengan pembangunan daerah tersebut lantaran kondisi infrastruktur jalan sangat memprihatinkan.

Salah satunya, seperti terjadi di ruas jalan Bojong Parang yang menghubungkan Kecamatan Kawalu dan Kecamatan Sukarame. Warga setempat kesal karena kondisi jalan sudah rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.

“Pak Firli, kapan berkunjung ke tempat kami? Izin bertanya: jalan rusak karena tidak peduli atau korupsi?,” demikian bunyi tulisan yang dibentangkan warga di depan lokasi jalan tersebut.

Perwakilan warga, Feri, mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Firli karena merasa tidak ada lagi tempat untuk mengadu. Selain itu, ia juga percaya KPK punya kepedulian terhadap pembangunan daerah yang berdampak terhadap rakyat bawah.

“Ini (soal jalan rusak) bukan nuduh korupsi. Hanya minta perhatian saja, mungkin dengan kedatangan Pak Filri jalan-jalan rusak cepat diperbaiki,” ujarnya, Rabu (30/3).

Menurut Feri masyarakat saat ini masih menaruh kepercayaan tinggi terhadap KPK. Keberanian lembaga antirasuah itu dalam menindak koruptor telah membuat pejabat ketar ketir untuk melakukan korupsi.

Ia berharap, dengan sepak terjang KPK di bawah pimpinan Firli dapat mendorong pemerintah daerah berlomba memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Saya lihat Pak Firli ini bukan cuma menangkap koruptor, tapi juga mendorong pemerintah tanggung jawab ke rakyat,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kusnadi. Menurutnya, cara Firli yang mengunjungi daerah-daerah dalam rangka pencegahan korupsi memberi harapan di mata masyarakat.

Sebab dengan berkunjung ke daerah, lanjutnya, pejabat pemerintahan daerah akan merasa dipantau dan masyarakat juga merasa diperhatikan.

“Selama ini kan kesannya KPK itu seram, bermusuhan dengan kepala daerah, tak mau ketemu rakyat, padahal kami rakyat ingin sampaikan keluhan juga,” tandasnya.

Dia mengaku suka dengan cara Firli yang aktif mengajak masyarakat untuk memerangi korupsi. Langkah tersebut, katanya, banyak menyadarkan masyarakat termasuk dirinya bahwa korupsi mesti dilawan bersama.

“Mudah-mudahan Pak Firli dengarkan kami, kami dukung beliau sampai jadi presiden,” tandasnya. (*)