Jakarta, Fajarpos Media – Wacana redenominasi rupiah tak kunjung terlaksana kembali jadi perbincangan pasca Bank Indonesia keluarkan tujuh pecahan uang baru.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan terkait wacana redenominasi telah banyak dilakukan kajian, termasuk manfaat dari redenominasi.
“Dari sisi ekonominya, ada banyak manfaat dari redenominasi terutama masalah efisiensi,” ungkap Perry belum lama ini.
Manfaat redenominasi, yaitu dari sisi teknologi pada sistem pembayaran. Jika pemangkasan tiga nol akan membuat transaksi perbankan lebih cepat.
Namun, sebelum langkah ini benar-benar dilaksanakan kondisi ekonomi indonesia harus dalam kondisi stabil. Redenominasi tidak akan terialisasi jika kondisi ekonomi sedang dalam krisis.
“Jangan dilakukan pada saat krisis atau panas badan. Kalau lagi kuat dan tenang baru diajukan,” tegas Perry.
