JAKARTA – Hujan yang mengguyur Jakarta dan wilayahnya sejak semalam menyebabkan bencana banjir.
Akibat banjir sebanyak 2.993 warga Jakarta terpaksa mengungsi.
Data ini diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta yang mencatat kejadian bencana alam ini sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (29/1).
Kepala Pelaksana BPBD, Isnawa Adji, mengungkapkan bahwa ribuan pengungsi tersebar di dua wilayah Jakarta, yaitu Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Sebagai langkah tanggap darurat, petugas segera mendirikan posko pengungsian dan menyiapkan berbagai logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban banjir.
“Bantuan BPBD berupa air mineral 20 dus, makanan siap saj 362 buah, family kit 70 paket, selimut 160 lembar, paket sandang 64 paket, sarung 36 lembar, terpal 35 lembar dan kids ware 36 paket,” kata Isnawa dari keterangannya.
Isnawa juga menyampaikan, genangan dan banjir juga melanda 34 RT dan 16 ruas jalan di Jakarta. Ketinggian air bervariasi dari 15 sentimeter hingga 100 sentimeter atau satu meter sampai Rabu (29/1/2025) pukul 13.00.
Saat ini, BPBD tengah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di seluruh wilayah.
Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan aliran air berfungsi dengan baik, bekerja sama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.
Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. (***)
