H. Ade Sumardi, S.E., M.Si., lahir pada tanggal 27 Juli 1972, adalah seorang wirausahawan dan politikus yang memiliki pengaruh besar di Provinsi Banten. Berasal dari keluarga wirausahawan yang juga aktif dalam dunia politik, Ade Sumardi tumbuh dalam lingkungan yang erat dengan nilai-nilai kepemimpinan dan pelayanan publik.
Keluarganya memiliki keterkaitan dengan Partai Nasional Indonesia (PNI), yang kemudian bertransformasi menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada era Orde Baru. Pendidikan formalnya diselesaikan hingga jenjang sarjana ekonomi, diikuti oleh gelar magister yang menambah kekuatannya dalam manajemen dan kepemimpinan.
Karier Politik
Ade Sumardi memulai karier politiknya pada tahun 1998 sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai yang baru saja terbentuk dari fusi berbagai partai nasionalis. Keputusan ini merupakan langkah strategis yang membuka jalan bagi dirinya untuk berkiprah di dunia politik.
Pada Pemilihan Legislatif 1999, Ade berhasil mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, menandai awal kariernya sebagai legislator.
Keberhasilannya sebagai anggota DPRD tidak lepas dari kemampuannya dalam berkomunikasi dan memahami kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Ia dikenal sebagai sosok yang proaktif dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan selalu hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan mereka.
Lima tahun berselang, pada Pemilihan Legislatif 2004, Ade kembali terpilih dan dipercaya untuk memimpin fraksi PDI-P di DPRD Kabupaten Lebak.
Jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lebak
Prestasi politiknya semakin cemerlang ketika pada tahun 2009, Ade Sumardi terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lebak. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab mengoordinasikan kebijakan legislatif di tingkat kabupaten, serta menjaga hubungan yang harmonis antara legislatif dan eksekutif.
Kepemimpinannya di DPRD ditandai dengan berbagai inisiatif yang fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai Ketua DPRD, Ade sering kali menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dengan pemerintah daerah. Ia memimpin berbagai sidang penting yang membahas anggaran daerah, legislasi, dan kebijakan strategis lainnya.
Kemampuannya untuk memimpin rapat dan memfasilitasi diskusi antar anggota dewan menjadikannya figur yang disegani baik oleh kolega maupun oleh masyarakat.
Peran sebagai Wakil Bupati Lebak
Pada tahun 2014, Ade Sumardi melangkah ke ranah eksekutif dengan terpilihnya sebagai Wakil Bupati Lebak mendampingi Bupati Iti Octavia Jayabaya.
Pasangan ini sukses memenangkan hati rakyat Lebak dan memimpin kabupaten tersebut dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.
Ade Sumardi dikenal sebagai wakil bupati yang tanggap dan terjun langsung ke lapangan untuk memastikan program-program pemerintah berjalan dengan baik.
Pada masa jabatannya sebagai wakil bupati, Ade dan Iti Octavia Jayabaya menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam yang sering melanda wilayah Lebak.
Meskipun demikian, kepemimpinan mereka mampu membawa Lebak keluar dari berbagai krisis dan memperkuat fondasi pembangunan yang lebih kokoh.
Pasangan ini kembali terpilih untuk masa jabatan kedua pada tahun 2019, menunjukkan kepercayaan yang besar dari masyarakat terhadap kinerja mereka.
Ketua DPD PDIP Provinsi Banten
Sejak tahun 2019, Ade Sumardi dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Banten.
Jabatan ini menempatkannya dalam posisi strategis di kancah politik Banten dan Indonesia. Sebagai ketua DPD, Ade bertanggung jawab mengonsolidasikan kekuatan partai di Banten, mengoordinasikan program-program partai, serta mempersiapkan kader-kader partai untuk menduduki posisi strategis di pemerintahan.
Di bawah kepemimpinannya, DPD PDIP Banten mengalami penguatan struktur organisasi dan peningkatan kualitas kader.
Ade juga aktif dalam mendukung program-program nasional partai yang berfokus pada pembangunan berbasis rakyat, pendidikan politik, dan pengentasan kemiskinan. Kiprahnya di PDIP menjadikannya salah satu figur politik paling berpengaruh di Banten.
Keterlibatan dalam Gerakan Pramuka
Selain kiprah politiknya, Ade Sumardi juga dikenal sebagai aktivis Gerakan Pramuka di Kabupaten Lebak. Sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Cabang Lebak, Ade berperan penting dalam pembinaan generasi muda melalui kegiatan pramuka.
Ia percaya bahwa pramuka adalah wadah yang efektif untuk membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, mandiri, dan cinta tanah air.
Di bawah kepemimpinannya, Gerakan Pramuka di Kabupaten Lebak aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendidik dan membangun, termasuk kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Ade Sumardi juga sering terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan tersebut, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan karakter anak-anak dan remaja di Lebak.
Baca: 5 Alasan Kenapa Airin Rachmi Diany Layak Jadi Pemimpin? Simak Rekam Jejaknya
Kiprah di Pemilihan Umum Gubernur Banten
Pada Pemilihan Umum Gubernur Banten, Ade Sumardi maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Airin Rachmi Diany, yang diusung oleh Partai Golkar.
Pasangan ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat Banten, berkat rekam jejak mereka dalam pembangunan dan kepemimpinan yang baik di daerah masing-masing.
Meskipun tidak berhasil memenangkan pemilihan tersebut, pencalonan Ade Sumardi sebagai wakil gubernur menunjukkan pengakuan atas kapasitasnya sebagai pemimpin yang berpengalaman dan berintegritas. Ia tetap aktif dalam politik Banten, terus memberikan kontribusi melalui jabatan-jabatan strategis yang dipegangnya.
H. Ade Sumardi, S.E., M.Si., adalah sosok politikus yang memiliki dedikasi tinggi terhadap kemajuan daerahnya dan kesejahteraan rakyat.
Dengan pengalaman yang luas di legislatif maupun eksekutif, serta kepemimpinannya yang berpengaruh di DPD PDIP Provinsi Banten, Ade Sumardi telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang tangguh dan berkomitmen.
Kiprahnya di dunia politik, serta kontribusinya dalam Gerakan Pramuka, menjadikannya panutan bagi banyak orang di Banten dan sekitarnya. (*)
