Sangat Penting untuk Naikkan Kadar Trombosit Darah, Sudah Tahu Caranya?

Fajarpos.com Fajarpos.com
Kadar Trombosit Darah

Apa yang Dimaksud Trombosit?

Trombosit sebutan lainnya Platelet merupakan sel yang membantu proses pembekuan darah dalam tubuh. Penting diperhatikan, jika tubuh Kita kekurangan trombosit sangat riskan mengalami berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Keadaan tersebut juga dikenal dengan sebutan Trombositopenia.

Jika Kita mengalami hal tersebut, tiba-tiba trombosit turun, sebaiknya jangan terlalu khawatir untuk menghindari kondisi tubuh agar tidak tersugesti semakin memburuk. Begitu pentingnya fungsi keping darah (trombosit) tidak ada salahnya untuk mencoba menaikkan trombosit secara alami dengan asupan makanan sehari-hari.

Folat (Vitamin B9) dan Zat Besi

Folat (Vitamin B9) – Vitamin ini memiliki peran sangat penting untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.

Untuk memperoleh asupan Folat (Vitamin B9) Anda tidak perlu susah mencarinya. Berikut makanan yang mengandung Folat (Vitamin B9), yaitu: kacang-kacangan, jeruk segar, hati sapi, asparagus, buncis, dan sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan kubis

Zat besi tidak kalah penting dalam mendukung fungsi tubuh untuk menghasilkan sel-sel darah merah baru. Makanan seperti kerang, daging sapi, kacang-kacangan, hati sapi, biji labu, coklat hitam (dark chocolate), dapat membantu menaikkan trombosit yang terlalu rendah.

Vitamin B12

Apa sih Vitamin B12? vitamin ini sama-sama memiliki andil dan membantu fungsi tubuh untuk memproduksi sel darah merah baru.

Makanan yang mengandung Vitamin B12 sangat mudah diperoleh, vitamin ini berasal dari makanan hewani seperti hati sapi, daging sapi, telur, ikan, kerang, susu almond, dan susu kedelai.

Bagi yang vegetarian atau vegan, Vitamin B-12 dapat diperoleh dari: Sereal gandum fortifikasi, produk susu nabati, seperti susu almond atau susu kedelai yang sudah difortifikasi (ditambah B-12 dalam proses pembuatannya), dan Suplemen.

Vitamin C, D, dan K

Vitamin C memiliki fungsi untuk membantu mempercepat penyerapan zat besi yang nantinya akan mempengaruhi peningkatan jumlah trombosit. Sumber vitamin C dari jeruk, sayur brokoli, kubis, buah kiwi, stroberi, mangga, nanas, tomat, dan paprika hijau atau merah.

Vitamin D selain membantu menguatkan tulang, otot, saraf, dan daya tahan tubuh, vitamin ini juga penting untuk mendukung fungsi sumsum tulang yang memproduksi trombosit dan sel darah lainnya.

Untuk memebuhi kebutuhan Vitamin D bisa diperoleh dari pancaran sinar matahari pagi, tapi beberapa makanan seperti kuning telur, ikan salmon, ikan tuna, minyak hati ikan, susu, serta yogurt mengandung vitamin D juga.

Vitamin K adalah labu, kedelai, serta sayuran hijau seperti brokoli, sawi, lobak hijau, bayam, dan sawi. Semua makanan ini sangat penting untuk membantu proses pembekuan darah.

Namun jangan lupa untuk menghindari empat makan sebagai berikut:

  1. Minuman keras dan alkohol.
  2. Susu sapi
  3. Jus cranberry.
  4. Makanan dan minuman mengandung pemanis buatan aspartam.

Dari kempat jenis yang disebutkan diatas malah memperlambat dan menurunkan produksi trombosit, sehingga mengganggu proses penggumpalan darah.

Sumber: Halo Sehat.