Firli Bahuri | Profil Ketua KPK

Berikut profil lengkap Firli Bahuri:

Pendidikan

Pendidikan Umum

1. SDN LONTAR MUARA JAYA OKU (1975);
2. SMP BHAKTI PENGANDONAN OKU (1979);
3. SMAN 3 PALEMBANG (1982);
4. S2 KIK UNIVERSITAS INDONESIA (2000).

Pendidikan Kepolisian

1. AKABRI (1990);
2. PTIK (1997);
3. SESPIM (2004);
4. LEMHANNAS PPSA (2017).

Pendidikan Kejuruan

1. Sebasa Hankam (1991);
2. LAN Resum (1993);
3. Sebasa Polri (1997);
4. Hostage Negotiation (2002);
5. Assessment Reskrim (2011).

Pangkat

1. Letnan Dua Polisi (26 Juli 1990 – 23 Oktober 1993);
2. Letnan Satu Polisi (23 Oktober 1993 – 19 Maret 1997);
3. Kapten Polisi/Senior Inspektur Polisi/Ajun Komisaris Polisi (19 Maret 1997 – 1 Januari 2002);
4. Komisaris Polisi (1 Januari 2002 – 1 Juli 2005);
5. Ajun Komisaris Besar Polisi (1 Juli 2005 – 1 Juli 2010)
6. Komisaris Besar Polisi (1 Juli 2010 – 18 Februari 2016);
7. Brigadir Jenderal Polisi (18 Februari 2016 – 18 Mei 2018);
8. Inspektur Jenderal Polisi (18 Mei 2018 – 21 November 2019);
9. Komisaris Jenderal Polisi (21 November 2019 – sekarang).

Kepolisian

1. Komandan Peleton II Sabhara Direktorat Samapta Polda Metro Jaya (28—08—1991);
2. Komandan Peleton III Sabhara Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (28—10—1992);
3. Kepala Unit Serse Kepolisian Sektor Kramatjati (25—04—1994);
4. Perwira Pertama Kepolisian Daerah Timor Timur (01—07—1997);
5. Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resor Liquica (10—07—1997);
6. Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resor Dili (01—05—1998);
7. Kelompok Ahli PPTIK PTIK (01—12—1998);
8. Kepala Kepolisian Resor Lampung Timur (01—01—2001);
9. Kepala Satuan Reserse Kepolisian Kota Besar Bandar Lampung (05—01—2001);
10. Wakil Kepala Kepolisian Resor Lampung Tengah (10—01—2002);
11. Pejabat Sementara Kepala Satuan II Direktorat Reserse Kriminal Polda Lampung (19—05—2003);
12. Perwira Menengah Polda Metro Jaya (18—10—2004);
13. Kepala Satuan III/Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (23—02—2005);
14. Kepala Kepolisian Resor Kebumen (15—06—2006);
15. Kepala Kepolisian Resor Brebes (14—06—2007);
16. Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat (17—10—2009);
17. Penyidik Utama Tingkat III Direktorat I/Keamanan dan Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri (19—05—2010);
18. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah (19—10—2011);
19. Ajudan Wakil Presiden RI (03—09—2012);
20. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten (27—08—2014);
21. Kepala Biro Pengendalian Operasi Staf Operasi Polri (31—12—2015);
22. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (12—12—2016);
23. Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (03—02—2017);
24. Deputi Penindakan KPK (08—04—2018);
25. Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (20—06—2019);
26. Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (08—11—2019);
27. Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri[9] (06—12—2019).

Pemerintahan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (2019—2023).

Penghargaan

Tanda Jasa

1. Bintang Bhayangkara Pratama (2019);
2. Bintang Bhayangkara Nararya;
3. Satyalancana Pengabdian 24 tahun;
4. Satyalancana Pengabdian 16 tahun;
5. Satyalancana Pengabdian 8 tahun;
6. Satyalancana Ksatria Bhayangkara;
7. Satyalancana Bhakti Pendidikan;
8. Satyalancana Seroja;
9. Satyalancana Wira Karya;
10. Satyalancana Wira Siaga;
11. Satyalancana Bhakti Buana;
12. UNCRO Medal.

Brevet

1. Brevet Penyidik Utama;
2. Brevet Selam Polri;
3. Brevet Kavaleri Marinir Kelas I;
4. Brevet SAR Polri.

Sumber data: Wikipedia Indonesia