Fajarpos.com, China – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping, di Hotel Jinniu, Chengdu, China, pada Kamis, (27/09/23). Pada pertemuan tersebut, keduanya menekankan beberapa kerja sama penting antara Indonesia dan China.
Jokowi mengekspresikan harapannya bahwa China akan terus menjadi mitra strategis, terutama dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara, karena kerjasama ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi kedua negara dan meningkatkan kemitraan mereka dalam berbagai bidang
“Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).
Terkait kerja sama dalam bidang kesehatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik finalisasi rencana aksi implementasi kerja sama kesehatan antara Indonesia dan China.
Ini menandakan adanya komitmen dari kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di sektor kesehatan, termasuk pertukaran informasi, teknologi, dan pengalaman dalam bidang medis.
“Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut Indonesia,” lanjut Presiden.
Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China, Xi Jinping, mereka membahas beberapa isu kawasan.
“Indo-Pasifik adalah kawasan strategis yang harus kita jaga sebagai kawasan damai dan stabil,” ucap Presiden.
Usai melaksanakan pertemuan, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang disepakati oleh kedua negara yakni Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan dan karantina untuk Ekspor Serbuk Konjac dari Indonesia ke Tiongkok
Lalu protokol tentang persyaratan phytosanitary untuk ekspor tabasheer dari Indonesia ke China, rencana aksi kerja sama bidang kesehatan, nota kesepahaman tentang pusat penelitian dan pengembangan bersama, nota kesepahaman tentang kerja sama perencanaan berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait Pemindahan Ibu Kota baru Indonesia, dan nota kesepahaman tentang peningkatan kerja sama Indonesia-China “Two Countries, Twin Parks”.
Selain itu, terdapat juga dua dokumen kerja sama yang ditandatangani secara sirkuler yakni nota kesepahaman tentang Pendidikan Bahasa Tiongkok dan nota kesepahaman tentang kerja sama ekonomi dan teknis.