Serpong, Tangerang Selatan – Untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Pengcab Muaythai Tangsel, yang dipimpin oleh Irwan Taufik, seorang pemuda asli Serpong, menggelar acara Tangsel Breakdown seri 3. Acara ini mendapat dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan, yang dipimpin oleh Bapak M. Hamka Hamdaru, dan diselenggarakan di WTC Matahari Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Ini merupakan tindakan cepat dari Pengcab MI sebagai respons terhadap beberapa insiden tawuran yang belakangan ini sering terjadi di daerah Serpong Tangsel.
Acara ini diikuti oleh 10 camp/sasana latihan dan bekerja sama dengan BFC Ina yang dipimpin oleh David Ezra. Event Tangsel Breakdown seri 3 ini berhasil menarik minat para pemuda yang suka berkelahi dengan bonus prestasi.
Beberapa sekolah di Tangsel turut serta dalam kegiatan ini, termasuk SMA 2 Serpong, SMA 12 Cilenggang, SDN Rawabuntu, dan SDN Kademangan.
Untuk kelas dewasa, diikuti oleh perwakilan camp Sapujagad Marinir dan Tarung Beksi, salah satu petarungnya berasal dari Samapta Polres Kota Tangerang.
Gerakan untuk menanggulangi aksi tawuran ini adalah kepentingan kita bersama. Sudah banyak generasi muda yang menjadi korban dari aksi tersebut. Kami menyerukan dan mengajak pemuda di Tangsel, khususnya untuk bergabung di Muaythai Tangsel, untuk bertarung dan berprestasi, jelas Irwan.
Sejalan dengan Ketua KONI Tangsel, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus bekerja sama dengan banyak pihak untuk meredam aksi tawuran tersebut. Olahraga harus menjadi motor terdepan agar anak-anak muda, pelajar, dan masyarakat umum di Tangsel bisa diwadahi, dibina, dan bahkan bisa berprestasi melalui cabang olahraga beladiri.
Kita juga berharap bahwa di masa depan, Tangsel akan menjadi kota wisata olahraga, karena ada kelebihan demografis yang dimiliki oleh Kota Tangsel, tutup Hamka.
(*)