Dunia Kampus Kembali Tercoreng, Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang Diduga Kuat  Plagiat Artikel Dosen Untirta

Fajarpos.com
Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang Diduga Kuat Plagiat Artikel Dosen Untirta
Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang Diduga Kuat Plagiat Artikel Dosen Untirta

JAKARTA – Dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Perguruan Tinggi Negeri, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Wahyu Utamidewi, diduga kuat melakukan plagiat. Dia menyalin artikel jurnal milik salah satu dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Mia Dwianna Widyaningtyas.

Modusnya, Wahyu Dkk diduga menyalin kembali artikel asli Bahasa Indonesia yang terbit di Jurnal Manajemen Komunikasi Universitas Padjadjaran, lalu mengalihbahasakannya ke Bahasa Inggris. Kemudian Wahyu mengirimkan artikel tersebut ke Jurnal Komunikasi Profesional Universitas dr. Soetomo.

Belakangan pemilik artikel asli, Mia tidak terima hasil penelitiannya dicaplok orang lain.

Berdasarkan tangkapan layar status Whatsapp yang beredar di media sosial, Mia merasa emosi karena karyanya dicaplok.

“Isi 90%, artikel saya,” ujarnya.

Dalam status WA-nya, Mia mengaku sangat marah dengan dugaan plagiat oleh oknum dosen Universitas Singaperbangsa Karawang itu.

“Emosi seemosi emosinya ketika menemukan artikel yang saya publish di jurnal Mankom Unpad thn 2019 dipublish oleh orang lain di Jurnal Komunikasi Profesional Unitomo thn 2023 dalam versi bahasa Inggris yang 90 % artikel saya,” tulis Mia dikutip, Kamis (27/3).

“Gagal paham ada dosen yang melakukan itu,” tulis Mia menambahkan.

Dugaan plagiarisme artikel milik Mia itu berjudul PENGALAMAN KOMUNIKASI IBU DENGAN BABY BLUES SYNDROME DALAM PARADIGMA NARATIF dimuat di Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 3, No. 2, April 2019, hlm 202-213, Unpad.

Artikel milik Mia itu dicaplok ke dalam Bahasa Inggris dengan judul “Communication experiences of women surviving postpartum depression in Indonesia.”

Artikel ditulis Wahyu Utamidewi bersama penulis lain yakni Yanti Tayo, Pamungkas Satya Putra, Mohamad Febrianto, dan Achmad Naufal Hafidz.

Redaksi fajarpos.com telah mengonfirmasi dugaan plagiarisme oleh dosen Universitas Singaperbangsa Karawang ke dosen Untirta Mia. Dia enggan mengomentari kasus ini lebih jauh.

Mia mengatakan jika kasus plagiarisme artikelnya tengah diinvestigasi oleh pihak terkait.

“Sedang proses investigasi oleh pihak yang terkait,” jawab Mia saat dikonfirmasi.

(***)