Fajarpos.comFajarpos.comFajarpos.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Komunitas
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Iklan
    • Kebijakan Iklan
    • Kontak
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Peristiwa
    • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Entertainment
    • Hiburan
    • Wisata
    • Musik
Reading: Wanita Emas pada Pilkada 2017 Jadi Teman Ahok, Demokrat: Bukti Kader PDIP
Share
Fajarpos.comFajarpos.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Komunitas
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Iklan
    • Kebijakan Iklan
    • Kontak
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Peristiwa
    • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Entertainment
    • Hiburan
    • Wisata
    • Musik
© 2023 PT. Nafenzi Fajarpos Media. All Rights Reserved.
Fajarpos.com / Politik

Wanita Emas pada Pilkada 2017 Jadi Teman Ahok, Demokrat: Bukti Kader PDIP

Fajarpos.com
Fajarpos.com 16 Mei 2023
Wanita Emas
Foto: Hasnaeni alias Wanita Emas.

Jakarta, Fajarpos Media – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat saling tuding terkait status Hasnaeni alias Wanita Emas.

PDIP sebut Wanita Emas adalah kader Demokrat, sebaliknya Partai Demokrat menyebut Hasnaeni sebagai kader PDIP.

Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tegaskan, bahwa Hasnaeni sudah menjadi kader PDIP sejak 2018.

Bahkan ia jadi Teman Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang diusung PDIP pada Pilkada Gubernur DKI 2017 lalu.

“Hasnaeni itu di Pilkada Jakarta 2017, menjadi teman Ahok, pendukung Ahok garis keras. Padahal, Demokrat jelas-jelas mengusung AHY dan Silvi. Lalu, Juli 2018 Hasnaeni pindah ke PDIP,” kata Herzaky saat dihubungi, Minggu (25/9/2022), sebagaimana dikutip dari SindoNews.

Herzaky mengaku heran pada saat Wanita Emas resmi jadi tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung, langsung dikaitkan pernah menjadi calon legislatif (caleg) dari Demokrat pada Pemilu 2014.

Padahal Hasnaeni sudah jadi kader PDIP dan jelas-jelas jadi loyalis Ahok.

“Mengapa kemudian dikait-kaitkan dengan dia pernah jadi caleg Demokrat tingkat prov DKI Jakarta di tahun 2014? Bukannya terakhir dia kader PDIP dan pendukung garis keras Ahok?,” katanya.

Jubir DPP Partai Demokrat dengan tegas mengatakan agar netizen tidak mudah percaya pendapat elite parpol tertentu yang suka menebar hoaks.

“Saran kami, netizen sebaiknya jangan ikut-ikutan elite parpol tertentu yang suka sebar hoaks. Ruang publik sebaiknya digunakan untuk mengedukasi publik, dengan informasi yang kredibel, agar bermanfaat untuk semua,” ujar Herzaky.

Anehnya, politisi PDIP Junimart Girsang mengatakan bahwa Hasnaeni tidak pernah terdaftar dalam basis data kader PDIP. Hasnaeni malah tercatat sebagai Ketua Umum Partai Republik Satu.

***

Fajarpos.com 16 Mei 2023 16 Mei 2023
- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel Terkait

Bakal Cawapres Prabowo dan Ganjar
Politik

Berikut Daftar Nama Bakal Cawapres Prabowo dan Ganjar Yang Terlihat Mulai Mengerucut

Fajarpos.com Fajarpos.com 24 September 2023
Presiden Jokowi
Politik

Kaesang Dikabarkan Masuk PSI, Presiden Jokowi: Sempat Minta Doa dan Restu

Fajarpos.com Fajarpos.com 21 September 2023
Prabowo Subianto
Politik

Prabowo Subianto Hadir Pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat

Fajarpos.com Fajarpos.com 21 September 2023
© 2023 PT. Nafenzi Fajarpos Media. All Rights Reserved.