Jakarta – Najwa Shihab kini tengah berduka atas kepergian suami dan putri mereka. Ia ungkapkan pesan duka mendalam melalui unggahannya, “Tempat Keduanya Luruh”. Dikutip dari diunggahan akun Instagram-nya, Najwa menyampaikan telah kehilangan dua sosok paling berarti dalam hidupnya, suami yang telah mendampinginya selama hampir tiga dekade, serta putri yang hanya sempat hadir sebentar di dunia.
“Kami mendekap tangannya, juga hatinya,” tulis Najwa mengawali catatan duka. Kalimat itu menjadi pembuka dari rangkaian kata-kata penuh makna yang menggambarkan kesedihan dan cinta mendalam kepada mereka yang telah pergi.
Dalam unggahan tersebut, Najwa menyebut sang suami, Ibrahim, sebagai “penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami.” Sosok yang selama ini menjadi tiang penyangga dalam hidupnya, kini telah tiada. Sedangkan kepergian Namiyah, putri mereka, digambarkan dengan lembut namun pilu. “Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya,” tulisnya.
Keduanya digambarkan Najwa sebagai pertemuan abadi antara ayah dan anak dalam keheningan tanah yang sama. “Kini mereka saling berdekapan – ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama.”
Salah satu kutipan yang paling menyentuh menggambarkan imaji pertemuan di alam barzakh.
“Kami bayangkan ia meraih tangan ayahnya, ‘Abi, sini… Namiyah sudah di sini.’”
Dalam penutupnya, Najwa menyampaikan terima kasih atas semua doa, dukungan, dan cinta dari berbagai pihak yang turut menguatkan dirinya dan keluarga.
“Cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri,” ungkapnya.
Ia juga menuliskan, “Dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24.” Kalimat ini memberi konteks bahwa selain kehilangan suami dan putri, ia masih memiliki anak lelaki yang kini menjadi bagian dari sandaran hidupnya.
Unggahan itu ditutup dengan doa, “Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah.”
*