JAKARTA – Paus Fransiskus mengeluarkan pernyataan keras konflik Israel dan Palestina. Lantas Paus menyebut perang Israel di Gaza yang sedang berlangsung sebagai “kekejaman luar biasa.”
Paus menyatakan kesedihan mendalam atas penderitaan di wilayah tersebut dan menyerukan gencatan senjata selama musim Natal.
Hal itu disampaikan Paus saat berbicara dari kapel Casa Santa Marta karena sedang flu. Paus menyampaikan doa tradisionalnya, yang biasanya diberikan dari jendela yang menghadap Lapangan Basilika Santo Petrus di Kota Vatikan, dikutip Senin (23/12).
Pemimpin tertinggi umat Katolik berusia 88 tahun itu menyoroti penderitaan yang dialami Gaza dan Ukraina, dan menyerukan penghentian kekerasan di seluruh dunia.
“Saya memikirkan Gaza dengan kesedihan mendalam; begitu banyak kekejaman, anak-anak yang menjadi korban senjata mesin, sekolah, dan rumah sakit yang dibom… Betapa kejamnya,” ujar Paus.
(***)