Berhubungan Seks pada saat Haid, Apa Bikin Hamil?
Jika seseorang melakukan aktivitas berhubungan intim pada saat haid, dipercaya memiliki peluang hamil lebih rendah.
Namun ada juga yang meragukan hal tersebut, mengingat siklus haid setiap wanita berbeda-beda.
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, pada umumnya kebanyakan wanita mengalami siklus menstruasi selama 28 hari.
Siklus tersebut berlangsung dari hari pertama perdarahan menstruasi hingga hari sebelum perdarahan dimulai pada bulan berikutnya.
Siklus haid setiap wanita akan bervariasi. Normalnya antara 26-32 hari, jika dirata-rata sekitar 28 hari.
Dan waktu paling subur dari siklus haid antara hari ke-8 dan ke-19. Ini waktunya sel telur dilepas dari ovarium selama ovulasi, dan masuk ke tuba falopi tempat pembuahan terjadi.
Jika di fase tersebut dibuahi oleh sperma, maka sel telur itu akan menuju ke rahim untuk proses implantasi.
Jadi, peluang kehamilan tetap bisa terjadi, sebab sperma dapat bertahan hidup dalam rahim selama 5-7 hari.
Secara medis tidak ada larangan bagi pasangan yang ingin berhubungan seks saat haid. Asalkan kedua pihak telah sama-sama mengetahui manfaat beserta risiko yang mungkin timbul.
Jika ingin tetap melakukan hubungan suami-istri, pastikan si pria dan wanita harus dalam kondisi sehat, bersih, tidak mengidap penyakit menular seksual, ataupun tidak memiliki keluhan sakit atau luka pada organ intimnya.
Pada intinya terlepas dari sisi manfaatnya, berhubungan seks saat haid tetap memiliki risiko. Untuk itu, agar lebih aman sebaiknya tunda terlebih dulu sampai periode haid selesai.
****