Jakarta – Dunia akademik Indonesia kembali mencatatkan pencapaian penting dengan diumumkannya hasil akreditasi jurnal ilmiah tahap pertama tahun 2025.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025 yang menetapkan peringkat terbaru bagi jurnal-jurnal ilmiah di Indonesia.
Pengumuman ini membawa harapan sekaligus tantangan baru bagi pengelola jurnal, akademisi, dan peneliti yang bergantung pada publikasi ilmiah berkualitas.
Dalam surat keputusan yang ditandatangani pada 21 Maret 2025, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, I Ketut Adnyana, menyampaikan bahwa hasil akreditasi ini merupakan kelanjutan dari evaluasi terhadap usulan jurnal yang diajukan pada tahun 2024.
Evaluasi tersebut melibatkan berbagai aspek, termasuk mutu artikel ilmiah, tata kelola jurnal, serta kepatuhan terhadap standar publikasi akademik.
Mengutip SK Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Tahap 1 Tahun 2025, jurnal yang telah memenuhi standar, sertifikat akreditasi akan diterbitkan dan berlaku sesuai dengan volume dan nomor yang telah dinilai baik.
Beberapa jurnal mencatatkan peningkatan peringkat yang signifikan, menandakan adanya perbaikan kualitas dalam pengelolaan dan substansi artikel yang diterbitkan.
Beberapa jurnal yang memperoleh peringkat SINTA 1 hingga SINTA 6 dalam akreditasi ini antara lain Jurnal Keperawatan Padjadjaran, Jurnal Pendidikan Vokasi, Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, Jurnal Geografi, dan Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan institusi penerbitnya tetapi juga menjadi motivasi bagi jurnal-jurnal lain untuk terus meningkatkan kualitasnya.
Namun, tantangan tetap ada. Dalam ketentuan yang tercantum dalam surat keputusan, ditegaskan bahwa jurnal yang telah terakreditasi wajib menjaga mutu artikel dan tata kelola.
Jika ditemukan penurunan kualitas, maka peringkat akreditasi dapat diturunkan atau bahkan dicabut.
Oleh karena itu, para pengelola jurnal diingatkan untuk senantiasa menjaga standar ilmiah agar tetap relevan dan terpercaya dalam dunia akademik.
Bagi jurnal yang belum mencapai peringkat tertinggi, kesempatan masih terbuka. Kemdiktisaintek memberikan kesempatan bagi jurnal yang terakreditasi pada tahap ini untuk mengajukan akreditasi ulang setelah menerbitkan empat edisi terbaru dari edisi terakhir yang diajukan sebelumnya.
Proses ini dapat dilakukan melalui laman resmi Arjuna (http://arjuna.kemdikbud.go.id) dan hasilnya akan menentukan posisi jurnal di pemeringkatan selanjutnya.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa ekosistem akademik Indonesia semakin berkembang dengan kualitas publikasi yang terus meningkat. Dengan adanya evaluasi berkala dan sistem akreditasi yang ketat, diharapkan jurnal-jurnal ilmiah Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia ilmu pengetahuan.
Untuk daftar lengkap jurnal yang lolos akreditasi tahap 1 tahun 2025, pengelola jurnal dan akademisi dapat mengakses laman resmi SINTA (http://sinta.kemdikbud.go.id). ***
