Fajarpos.com, Jakarta – Formula E akan kembali ke daratan Cina pada tahun depan dengan mengadakan dua balapan di Sirkuit Internasional Shanghai pada tanggal 25-26 Mei 2024.
Kembalinya Formula E ke Cina ini terjadi setelah lebih dari lima tahun absen, dengan balapan terakhir yang diadakan di Sanya. Sebelumnya, Formula E juga pernah mengunjungi Beijing dan Hong Kong.
Penyelenggaraan acara balap di Cina sempat terhenti karena dampak pandemi COVID-19. Namun, dengan perbaikan situasi dan pengendalian pandemi, mereka kembali membuka peluang bagi Formula E untuk kembali menggelar balapan di Cina.
Ini adalah kabar baik bagi para penggemar olahraga otomotif dan Formula E yang telah lama menantikan kembalinya balapan di Cina.
Shanghai secara resmi dimasukan ke dalam kalender Formula E 2024 setelah pertemuan pada World Motor Sport Council. Hyderabad juga akan mempertahankan posisinya pada tanggal 10 Februari.
Ada ketidakpastian mengenai acara di India dalam beberapa bulan terakhir. Tetapi Formula E berhasil mempertahankan Hyderabad di kalender berkat dukungan dari pemerintah negara bagian Telangana.
Dengan penambahan itu, Formula E akan mengunjungi tiga negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya pada tahun 2024: India, Cina, dan Amerika Serikat. Kemudian Portland akan tetap menjadi tuan rumah setelah debutnya di kalender pada tahun ini.
Musim Formula E tahun 2024 akan memulai kalender balapan di Mexico City pada tanggal 13 Januari, dan kemudian melanjutkannya dengan double header di Diriyah, Arab Saudi, pada 26-27 Januari. Hyderabad akan menjadi tuan rumah balapan keempat pada 10 Februari, sebelum Formula E melakukan kunjungan kedua ke Sao Paulo pada 16 Maret.
Setelah perjalanan pertama ke Jepang pada akhir Maret, kampanye balapan di Eropa akan dimulai dengan kunjungan ke Monako dan Berlin. Setelah dua seri balapan di Shanghai dan Portland, musim ini akan berakhir di stadion ExCel, London, pada 20-21 Juli.
Dalam total, akan ada 16 seri balapan di 11 kota yang membuat kalender Formula E yang beragam dan menarik. Hanya ada satu pertanyaan besar yang belum terjawab, yaitu lokasi balapan Italia, yang masih dalam pencarian alternatif sirkuit setelah masalah di Roma E-Prix.