Surabaya – Litbang Kompas baru saja merilis hasil survei terbarunya menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 dan Khofifah Indar Parawansa Unggul.
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa unggul dan memimpin dengan elektabilitas tertinggi menurut survei yang dilakukan pada periode 20-25 Juni 2024.
Baca: Profil Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan total 500 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.
Litbang Kompas menjelaskan bahwa dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian adalah ± 4,38 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Namun, mereka juga menyatakan bahwa kesalahan di luar pemilihan sampel masih dimungkinkan terjadi.
Data survei yang dirilis pada Jumat (19/7/2024) menunjukkan bahwa elektabilitas Khofifah saat ini berada di angka 26,8 persen.
Di urutan kedua, Menteri Sosial yang juga kader PDIP, Tri Rismaharini atau Risma, mendapatkan elektabilitas sebesar 13,6 persen.
Posisi ketiga ditempati oleh mantan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, dengan elektabilitas 3,8 persen.
Khofifah dan Emil Dardak diketahui akan kembali berduet dalam Pilgub Jatim 2024 setelah sebelumnya bersama-sama memimpin provinsi tersebut selama lima tahun terakhir.
Popularitas mereka sebagai pasangan pemimpin di Jawa Timur tampaknya masih kuat di mata pemilih.
Berikut adalah daftar elektabilitas tokoh-tokoh menjelang Pilgub Jatim 2024 berdasarkan data Litbang Kompas:
- Khofifah Indar Parawansa: 26,8 persen
- Tri Rismaharini: 13,6 persen
- Emil Dardak: 3,8 persen
- Syaifullah Yusuf: 1,8 persen
- Eri Cahyadi: 0,8 persen
- Marzuki Mustamar: 0,4 persen
- Lainnya: 1,8 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 51,0 persen
Baca: Survei Litbang Kompas: Airin Rachmi Diany Calon Gubernur Terkuat di Pilkada Banten 2024
Angka responden yang tidak tahu atau tidak menjawab cukup tinggi, mencapai 51,0 persen. Ini menunjukkan bahwa banyak pemilih yang belum menentukan pilihan atau masih ragu-ragu.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para kandidat untuk lebih aktif dalam kampanye dan memperkenalkan visi-misi mereka kepada masyarakat.
Secara keseluruhan, survei ini memberikan gambaran awal tentang peta persaingan dalam Pilgub Jatim 2024. Khofifah Indar Parawansa masih menjadi figur kuat dengan tingkat elektabilitas tertinggi, namun tantangan dari tokoh-tokoh lain seperti Tri Rismaharini dan Emil Dardak juga tidak bisa diabaikan. Masa kampanye ke depan akan menjadi penentu bagi para kandidat untuk memenangkan hati pemilih Jawa Timur.
(*)