Fajarpos.comFajarpos.comFajarpos.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Komunitas
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Iklan
    • Kebijakan Iklan
    • Kontak
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Peristiwa
    • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Entertainment
    • Hiburan
    • Wisata
    • Musik
Reading: Nelayan Banggai Kibarkan Bendera Gambar Firli, Diminta Maju Pilpres
Share
Fajarpos.comFajarpos.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Komunitas
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Iklan
    • Kebijakan Iklan
    • Kontak
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Peristiwa
    • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Entertainment
    • Hiburan
    • Wisata
    • Musik
© 2023 PT. Nafenzi Fajarpos Media. All Rights Reserved.
Fajarpos.com / Politik / Pilpres

Nelayan Banggai Kibarkan Bendera Gambar Firli, Diminta Maju Pilpres

Fajarpos.com
Fajarpos.com 16 Mei 2023
Nelayan Kibarkan Bendera Firli Bahuri
Dok. Nelayan Kibarkan Bendera Firli Bahuri.

Banggai, FP Regional – Ragam cara ditunjukkan masyarakat dalam menyuarakan dukungan terhadap tokoh yang dianggap pantas berlaga pada Pilpres 2024.

Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sekelompok nelayan mengibarkan bendera di atas perahu bergambar Ketua KPK Firli Bahuri.

Di bawah bendera itu tampak beberapa orang membentang spanduk bertuliskan “Capres Antikorupsi”.

Koordinator nelayan Andi Ibrahim mengatakan, aksi tersebut sengaja dilakukan pihaknya karena mendambakan Capres antikorupsi.

“Kami nilai Pak Firli orangnya, sudah terbukti tangkap koruptor di wilayah kami,” katanya di kawasan pantai Kecamatan Tinangkung, Kamis (20/10).

Andi tak menyebut siapa koruptor yang dimaksud. Namun diketahui, pada Desember 2020 silam, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tengah, tepatnya di Banggai Laut. Mantan Bupati Wenny Bukamo ikut terjaring dalam operasi tersebut.

Dalam persidangan, Wenny kemudian dinyatakan terbukti menerima suap terkait dengan pengadaan barang atau jasa, sehingga divonis 4,5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan.

“Sampai sekarang tak henti tangkap koruptor, sudah banyak hasil tangkapan beliau dari teri sampai kakap, cuma koruptor tidak habis-habis,” ungkapnya.

Anggota Nelayan Tola menambahkan, saat ini masyarakat bawah sudah semakin sadar akan betapa bahayanya korupsi.

Kesadaran itu seiring dengan kian masifnya pengungkapan kasus-kasus korupsi di mana masyarakat seperti dirinya kerapkali dijadikan korban.

“Kami jadi paham uang buat rakyat ramai-ramai dimaling, bantuan tidak sampai, jalan dibangun asal-asalan, kita semua yang rugi,” jelasnya.

Tak ingin terus menerus dirugikan koruptor, ia bersama nelayan lainnya tergerak untuk mendorong Firli Bahuri agar maju Pilpres.

Ia meyakini pengalaman Firli dalam memimpin KPK membuatnya mampu membersihkan Indonesia dari praktik korupsi.

“Ini harapan para nelayan ke Pak Firli,” tuturnya.

Fajarpos.com 16 Mei 2023 16 Mei 2023
- Advertisement -
Ad imageAd image

Artikel Terkait

Pendaftaran Capres dan Cawapres
Pilpres

Sepakat! DPR, Pemerintah, dan KPU Tetapkan Pembukaan Pendaftaran Capres dan Cawapres Pada 19-25 Oktober

Fajarpos.com Fajarpos.com 20 September 2023
KPU RI
Pilpres

KPU RI Menggelar Uji Publik Tiga Rancangan PKPU Untuk Pilpres 2024

Fajarpos.com Fajarpos.com 5 September 2023
Partai Garuda
Pilpres

Resmi Partai Garuda Berikan Dukungan Kepada Prabowo Subianto Menjadi Capres di Pilpres 2024

Fajarpos.com Fajarpos.com 1 September 2023
© 2023 PT. Nafenzi Fajarpos Media. All Rights Reserved.