Adanya Politik Uang Dalam Pemilu, Gerindra: Harus Komprehensif

Fajarpos.com
Foto: Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman

Jakarta, FP Politik – Presiden Jokowi menyampaikan mengenai politik uang atau money politic menjadi penyakit yang selalu ada di dalam setiap pemilu, Partai Gerindra telah menyetujui hal tersebut.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman, mengatakan bahwa masalah politik uang ini timbul karena adanya politikus dan pemilik suara berada dalam situasi yang saling membutuhkan.

“Kami sepakat dengan Pak Jokowi. Fenomena politik uang adalah keniscayaan dari sistem proporsional terbuka di negara yang rakyatnya belum sepenuhnya sejahtera,” ujar Habiburokhman.

Ia mengatakan bahwa politik ini sudah ada sejak era reformasi, politik ini terus menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah karena untuk mencari solusinya tidaklah mudah.

Habiburokhman mengatakan bahwa masalah ini harus diselesaikan dengan komprehensif, baik penegakan hukum yang adil tidak tebang pilih, edukasi politik, serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Harus komprehensif, mulai dari pendidikan politik, peningkatan kesejahteraan rakyat, sampai penegakan hukum yang tidak tebang pilih,” ujarnya

Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa politik uang merupakan salah satu penyakit yang selalu ada saat Pemilu. Hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam acara Konsolidasi Nasional Bawaslu jelang Pemilu 2022.

 (Ald/Ald)