Serang, FP Regional – 120 CPNS yang berasal dari tiga daerah kabupaten dan kota Provinsi Banten dibekali Pelatihan Dasar (Latsar). Jumlah tersebut terdiri dari tiga angkatan, yaitu 72, 73, dan 74 masing-masing terdiri 40 orang meliputi pegawai Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon.
Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten Untung Saritomo mengatakan para CPNS harus mampu berinovasi serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, apalagi di saat pandemi Covid-19.
“Bila tidak ada inovasi yang diterapkan di tengah pandemi Covid-19 bisa saja layanan kepada masyarakat terhenti. Jadi, walaupun kondisi tidak normal pelayanan publik tetap harus berjalan dengan baik,” ucap Untung pada Selasa (19/10).
Dia Untung juga menambahkan, bahwa inovasi pelayanan kepada masyarakat harus dikembangkan untuk mewujudkan suatu layanan yang berjalan efektif, efesien, cepat, dan berkualitas.
“Kemajuan tersebut dengan memanfaatkan teknologi, saat ini banyak pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan basis online yang tidak memerlukan antrean panjang serta menjadi lebih cepat,” kata dia.
Bahkan ia menegaskan, kualitas pelayanan publik harus prima dan optimal.
“Pegawai negeri digaji dari dana masyarakat, maka dari itu, pelayanan harus tetap prima serta pasti benar-benar berkualitas,” tegasnya.
Ketua Pelaksana Latsar Herry Kostradi menambahkan pelatihan CPNS menggunakan metode blended learning atau pelajaran campuran dengan jumlah jam pelajaran (JP) sebanyak 647 atau setara dengan 74 hari kerja dengan empat tahapan.
“Adapun untuk tenaga pengajar Latsar, di antaranya pakar praktisi Widyaiswara, serta narasumber lainya yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing,” ujar dia. ***