Listrik 450 VA Bakal Dihapus dan 900 VA Siap-siap Beralih ke 1.200 VA

Fajarpos.com

Jakarta, Fajarpos Media – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengatakan, bahwa Banggar DPR RI dan pemerintah sudah sepakat hapus daya listrik 450 Volt Amphere (VA), dan daya listrik 900 VA bakal dialihkan ke 1.200 VA.

“Bahwa tadi (Senin 12/9/2022) salah satu kebijakan yang diambil menaikkan 450 VA ke 900 VA untuk rumah tangga tidak mampu dan 900 VA ke 1.200 VA tanpa dikaitkan dengan kompor listrik. Kita sepakat dengan pemerintah,” terang Ketua Banggar DPR Said Abdullah di Gedung DPR.

Sebagaimana diketahui, bahwa pengguna listrik 450 dan 900 VA merupakan masyarakat menengah ke bawah. Sedangkan penggunaan listrik dengan daya tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Penghapusan listrik 450 VA itu ditujukan untuk menyerap listrik milik PT PLN (Persero) yang saat ini sedang mengalami over suplai.

Ketua Banggar sendiri mencatat, bahwa PLN tengah mengalami over suplai listrik sebanyak 6 Giga Watt (GW) saat ini.

Dan tahun depan akan ada pembangkit listrik baru yang akan beroperasi dan mengakibatkan adanya tambahan over suplai sebesar 1,4 GW menjadi 7,4 GW.

Pemerintah juga sedang menggemborkan produksi listrik dari Energi Baru Terbarukan. Said mencatat, apabil alistrik dari EBT itu masuh di tahun 2030, kemungkinan over suplai listrik yang dihadapi oleh PLN bisa semakin membengkak menjadi 41 GW.

“Bisa dibayangkan kalau 1 GW itu karena memang take or pay, harus bayar Rp 3 triliun. Maka menurut hemat saya kenapa kita gak ambil keputusan hari ini dalam sisi kebijakan, yang pertama ini legasi kita bersama. Bagi orang miskin, rentan miskin, yang di bawah garis kemiskinan itu tidak boleh lagi ada 450 VA,” tandas Said.

Said beranggapan, bahwa penggunaan listrik masyarakat dengan daya 450 VA sudah tidak jaman lagi. Kelak, dalam peningkatan daya 450 VA ke 900 VA itu dan ke 1.200 VA, PLN hanya perlu mengotak-atik perubahan meteran saja. “Sehingga tidak perlu biaya,” tandas dia.

****

Exit mobile version