Kehebohan di IKN: 9 Naga Hadir di Upacara HUT RI ke-79, Siapa Saja Mereka?

Fajarpos.com
Foto: 9 Naga di IKN Nusantara Tertangkap Kamera (Istimewa).

Balikpapan, Kalimantan Timur – Para konglomerat papan atas Indonesia tampak menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan, termasuk para konglomerat yang dikenal dengan julukan “Sembilan Naga”.

Nama-nama besar seperti Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Wijaya, hingga Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam acara tersebut. Julukan “Sembilan Naga” atau “Gang of Nine” ini mengacu pada sembilan pengusaha besar keturunan Tionghoa yang memiliki pengaruh signifikan di Indonesia. Istilah ini pertama kali muncul pada era Orde Baru dan terus melekat hingga kini.

Melalui akun Instagram pribadinya, pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea (@hotmanparisofficial) memberikan komentar mengenai kehadiran para sahabatnya di IKN. “Para sahabat Hotman di IKN, para konglomerat,” tulis Hotman dalam unggahannya, yang segera dibanjiri komentar dari netizen. Salah satu komentar dari akun @drs241091 menuliskan, “Sehat selalu buat semuanya bos-bos yang membantu menyukseskan pembangunan IKN.”

Para konglomerat ini duduk di barisan terdepan di tribun tamu undangan, diikuti oleh sejumlah pejabat penting dan petinggi militer dari Polri dan TNI. Mengenakan pakaian batik, mereka terlihat berbincang santai dan sesekali tertawa bersama. Kehadiran mereka tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap perayaan kemerdekaan, tetapi juga menegaskan keterlibatan mereka dalam konsorsium pembangunan IKN.

Sembilan Naga: Simbol Pengusaha Kuat dan Berpengaruh

Istilah “Sembilan Naga” pertama kali muncul pada era Orde Baru, merujuk pada sembilan pengusaha keturunan Tionghoa yang memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis di Indonesia.

Mereka dikenal tidak hanya karena kekayaan yang luar biasa tetapi juga karena pengaruh mereka dalam berbagai sektor ekonomi.

Hingga kini, nama-nama seperti Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Wijaya, dan Sugianto Kusuma tetap menjadi simbol pengusaha kuat dan berpengaruh di Indonesia.

Dukungan Terhadap Pembangunan IKN

Kehadiran para konglomerat di IKN bukan hanya sekadar menghadiri perayaan kemerdekaan. Mereka juga menegaskan dukungan dan keterlibatan dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Pemerintah Indonesia telah menggandeng berbagai pihak, termasuk para pengusaha besar, untuk menyukseskan proyek ambisius ini.

Pembangunan IKN diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan transformasi Indonesia menuju negara yang lebih modern dan terdesentralisasi.

Dengan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para konglomerat, proyek ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sesuai target.

Reaksi Netizen dan Harapan Masa Depan

Unggahan Hotman Paris yang menunjukkan kehadiran para konglomerat di IKN memicu berbagai reaksi dari netizen.

Banyak yang memberikan dukungan dan harapan agar para pengusaha besar ini dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. “Sehat selalu buat semuanya bos-bos yang membantu menyukseskan pembangunan IKN,” tulis salah satu netizen, menunjukkan harapan agar proyek pembangunan IKN dapat berjalan sukses dengan dukungan para pengusaha besar ini.

Secara keseluruhan, kehadiran para konglomerat di IKN pada perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI menjadi simbol dukungan dan keterlibatan mereka dalam proyek pembangunan nasional.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia diharapkan dapat terus maju dan berkembang, mewujudkan visi menjadi negara yang lebih modern dan terdesentralisasi.

(*)