Elektabilitas Airin Melonjak, Capai 77,3 Persen dalam Survei LSI

Fajarpos.com Network Fajarpos.com Network
Bakal Calon Gubernur Banten 2024, Airin Rachmi Diany (Istimewa).

Serang – Bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, terus menunjukkan dominasinya dalam berbagai rilis lembaga survei. Terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat elektabilitas atau tingkat keterpilihan Airin mencapai 77,3 persen.

“Pada berbagai simulasi nama-nama bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menunjukkan kecenderungan unggul dibanding nama calon lainnya,” ungkap peneliti LSI, Hudjolly, kepada wartawan.

Secara rinci, elektabilitas Airin hingga 77,3 persen tercapai ketika disimulasikan head-to-head dengan Andra Soni, bakal calon gubernur Banten dari Partai Gerindra. Elektabilitas Andra sekitar 10 persen, sedangkan yang belum menentukan pilihan mencapai 12,7 persen.

Dalam simulasi berpasangan dan head-to-head melawan pasangan bakal calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7 persen. Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2 persen, sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 14,1 persen.

Hudjolly menjelaskan bahwa elektabilitas dan popularitas merupakan dua modal kapital sosial mendasar dalam sistem politik elektoral. “Saat ini, pada uji popularitas, malah menunjukkan dominasi ketenaran Airin yang sangat signifikan,” ujarnya.

Survei ini dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka. Populasi survei mencakup warga Banten berusia 17 tahun ke atas, dengan sampel sebanyak 800 orang.

Metode yang digunakan adalah random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden,” ujar Hudjolly, yang juga pendiri Lingkar Studi Masyarakat dan Hukum (RUSH) di Jakarta.

Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara acak pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). “Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” tambahnya.

Survei ini menegaskan posisi kuat Airin Rachmi Diany dalam kancah politik Banten, memperlihatkan tren positif yang signifikan menjelang pemilihan gubernur mendatang. Dengan hasil survei ini, Airin diharapkan dapat terus meningkatkan kampanyenya dan meraih dukungan lebih luas dari masyarakat Banten.

Elektabilitas yang Meningkat

Keunggulan Airin dalam survei tidak hanya menunjukkan tingginya tingkat elektabilitas, tetapi juga menggambarkan popularitasnya yang makin solid di kalangan pemilih Banten. Elektabilitas yang mencapai 77,3 persen ini menjadi indikator kuat bahwa Airin memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan gubernur Banten.

Hudjolly menambahkan, “Popularitas yang tinggi sangat membantu dalam menarik dukungan pemilih, dan ini menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan dalam kampanye politik.”

Dengan kampanye yang terus berjalan dan dukungan yang semakin bertambah, Airin Rachmi Diany siap untuk melanjutkan langkahnya menuju kursi gubernur Banten dengan keyakinan tinggi. Dukungan yang solid dan strategi kampanye yang efektif menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan dalam pemilihan mendatang.

Metodologi Survei yang Solid

Pelaksanaan survei oleh LSI dilakukan dengan sangat hati-hati dan mengikuti standar yang tinggi untuk memastikan keakuratan hasil. Dengan menggunakan random sampling dan margin of error yang rendah, survei ini memberikan gambaran yang cukup akurat tentang preferensi politik warga Banten.

“Metodologi survei yang digunakan sudah teruji dan dapat diandalkan untuk memberikan gambaran yang akurat tentang elektabilitas calon gubernur,” jelas Hudjolly.

Dengan hasil survei ini, para kandidat dapat menilai posisi mereka dan merencanakan strategi kampanye yang lebih efektif. Airin Rachmi Diany, dengan keunggulan signifikan yang dimilikinya, dapat terus mengoptimalkan strategi kampanye untuk meraih dukungan lebih besar dari masyarakat Banten.