Riau, FP Wisata – Riau memiliki perpaduan destinasi alam dan budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Disini para wisatawan dapat meneikmati wisata alam berupa air terjun, sungai, hingga seakan mirip dengan Raja Ampat. Mengabadikan momen dengan berfoto dan mencoba berbagai aktivitas dengan daftatr wista di Riau yang akan membuat hati Bahagia:
Air Terjun Guruh Gemurai
Pertama dimulai dari Air terjun Guruh Gemurai yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu memiliki dua aliran air terjun dengan suaranya yang bergumuruh.
Bagi wiasatawan yang berkunjung ke Pekanbaru, disarankan untuk mengunjungi wisata satu ini. Karena selain air terjun, pemandangan di sekitar wista masih sangat asri dan menarik di lihat mata.
Air Terjun Guruh Gemurai berada di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Dari pusat Kota Kuansing berjarak sekitar 30 kilometer menuju arah Kiliran Jao yang berbatasan dengan Sumatera Barat (Sumbar).
Jika dari Pekanbaru, butuh perjalanan kurang lebih empat jam menggunakan kendaraan roda empat. Air terjun tersebut berada sekitar 3 kilometer dari pinggir jalan lintas Kuansing-Kiliran Jao.
Air Terjun Batu Dinding
Wisata Riau selanjutnya adalah air terjun batu dinding. Tempat wisata ini terdapat di Kampar Kiri yang menawarkan keindahan alam mengagumkan.
Terbirbih lagi lokasi Air Terjun Batu Dinding berdekatan dengan beberapa objek wisata lain di Riau seperti Tugu Equator atau Tugu Khatulistiwa dan tempat wisata bersejarah Istana Kerajaan Guning Sahilan.
Lokasi Air Terjun Batu Dinding beralamat di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Tempat wisata alam ini berada cukup jauh dari pusat kota Pekanbaru dengan jarak sekitar 102 Kilometer dengan waktu tempuh 3 jam dengan kendaraan bermotor.
Air Terjun Aek Mertua
Bernama Air terjun Aek Mertua yang artinya air bertuah. Nama tersebut bersal dari bahasa daerah salah satu suku di Riau, yaitu suku Batak Mandailing. Air terjun ini menggunakan nama dari bahasa suku Batak Mandiling, karena penghuni di sekitrnya mayoritas dihuni oleh suku Batak Mandailing.
Wisata ini memiliki sebuah keunikan pada air terjun yang terdapat tiga tingkatan. Di mana setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian berbeda-beda. Ketinggian tersebut berkisar antara 15 meter hingga yang paling atas mencapai 40 meter.
Lokasi dari Air Terjun Aek Mertua berada di Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Untuk sampai ke objek wisata ini, pengunjung mesti menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit menggunakan kedaraan bermotor dari pusat ibu kota.
Air Terjun Batang Kapas
Air Terjun Batang Kapas merupakan slah satu wisata alam di Riau dengan ketinggian sekitar 150 meter. Selain melihat air terjun, mata pengunjung akan disuguhi oleh pemandangan yang indah dari perbukitan, seakan berada di negeri diatas awan.
Letak air terjun ini cukup jauh dari Pekanbaru, jadi pengunjung perlu menempuh jarak sekitar tiga jam setengah terlebih dahulu. Namun kelelahan saat perjalanan ak terbayarkan saat tiba di lokasi air terjun dengan melihat sebuah keindahan alam yang begitu menakjubkan.
Lokasi Air Terjun Batang Kapas ada di Desa Lubuk Bigau, Kenagarian Pangkalan Kapas, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Ulu Kasok
Terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII, Koto Kampar, wisata Riau satu ini adalah pulau-pulau dengan pemandangan yang sekilas mirip dengan Raja Ampat. Bahkan, wisatawan yang ke lokasi ini menyebutnya dengan Raja Ampat ala Kampar.
Ulu Kasok terdiri dari beberapa pulau yang terletak di tengah bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Air yang mengelilingi pulau berpadu dengan hijaunya hutan yang masih lebat, sehingga menyajikan pemandangan luar biasa mirip Raja Ampat.
Objek wisata ini menyajikan tiga destinasi, di antaranya air terjun Ulu Kasok, wisata berkeliling ataupun mengitari pulau-pulau dengan speedboat, dan terakhir adalah Puncak Ulu Kasok.
Dari Kota Pekanbaru, jarak tempuh ke Ulu Kasok sekitar satu setengah jam. Lokasinya terdapat di Kecamatan XIII Koto Kampar, persisnya di Desa Pulau Gadang, Riau. Ambil rute menuju jalan raya Pekanbaru-Payakumbuh.
Sungai Kampar
Bagi para wisatawan yang memiliki hobi berselancar, bisa mencoba berkunjung ke wisata di Riau satu ini. Namanya adalah sungai Kampar. Yang mana biasanya orang-orang berselancar di laut, akan tetapi sungai satu ini dapat dijadikan spot berselancar.
Karena adanya gelombang pasang surut atau ombak yang dikenal secara lokal sebagai Bono, yang bergegas dengan pada kecepatan 40 kilometer per jam menjadikan wiisata Riau satu ini dikenal oleh dunia internasional. Buktinya banyak peselancar dunia yang sudah mencoba ombak di sungai Kampar ini.
Gelombang di sungai ini berbeda sifatnya dengan laut terbuka, dikarenakan kekuatan gelombang arus yang melaju dari hulu akan menyebabkan gelombang dari kedua sisi kiri setelahnya memukul kedua tanggul sungai hingga mencapai Gelombang setinggi 6 meter dengan kecepatan mencapai 40 km/jam.
Lokasi Ombak Bono berada di hilir Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Desa Okura
Desa Okura merupakan destinasi wisata Riau menawarkan berbagai macam kegiatan seru. Desa wisata ini menawarkan suasana pedesaan yang masih asri dengan keadaan alamnya yang masih terjaga.
Masyrakat di wilayah ini masih memegang adat-istiadat yang masih sangat kental. Desa tidak tergerus dengan kemajuan teknologi dan modernisasi menjadi sangat cocok untuk mencari keindahan alam yang alami.
Di des aini pengunjung juga bisa menaiki perahu menyusuri sungai, melihat kebudayaan tradisional, bersepeda di antara rimbunan pohon sagu dan berkuda di padang pasir.
Lokasi desa ini sangat strategis yang berad di Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Riau. Jarak tempuh ke lokasi desa dari titik pusat Pekanbaru hanya berlangsung selama 30 menit di perjalanan dengan kendaraan.
Rainbow Hills
Berjarak sekitar 10 km dari jantung Kota Pekanbaru, tepatnya di di Danau Kahyangan, Rumbai. terdapat sebuah lokasi wisata yang relatif baru dan unik bernama “Rainbow Hills” karena perbukitannya berwarna-warni.
Rainbow Hills menawarkan sebuah keindahan berupa pemandangan lembah dan bukit kecil dalam nuansa warna cokelat tua, oranye, kuning, hingga merah jambu.
Perpaduan warna yang unik membuat bukit-bukitnya seperti pelangi dari kejauhan. Kontur (garis ketinggian) dan warna tanah di perbukitan Rainbow Hills yang bisa berubah-ubah kapan saja.
Kawah Biru
Daftar wista alam di Riau berikutnya adalah Kawah Biru. Kawah Biru ini terbentuk dari letusan Gunung Merapi dan bekas galian yang membentuk sebuah lubang yang terlihat indah.
Kawah Biru kini menjadi tempat wisata andalan di Pekanbaru yang sering banyak pengunjung. Dengan keindahan pasir putih dan airnya yang kebiruan menjadi dapat background foto yang instagramable.
Wisata Kawah Biru Terletak di tanah kosong tak jauh dari Hotel Labersa, bertepatan di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Danau Lembah Sari
Keasrian dan kealamian kota Pekanbaru masih terus dijaga, yang terlihat dari adanya danau di tengah kota, bernama Danau Lembah Sari.
Suasana danau ini sangat tenang, dengan pemandangan alamnya yang hijau dan luas menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke sini. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke wisata Riau ini adalah saat matahari terbenam.
Akses ke lokasi danau ini sangat mudah terletak di kelurahan Limbungan, kecamatan Rumbai, berjarak sekitar 10 km dari kota Pekanbaru.
Taman Wisata Alam Mayang
Pekanbaru menawarkan berbagai tempat rekreasi menarik di provinsi Riau, contohnya Taman Wisata Alam Mayang. Taman disini berupa taman hijau terbuka yang dilengkapi beragam wahana, seperti flying fox, kolam pemancingan, sepeda air, bumper cars, dan kereta safari.
Selain wahana, terdapat pula titik untuk berfoto dengan latar belakang menarik, meliputi deretan 4 patung raksasa di sekitar gerbang taman, candi miniatur, 6 buah replika patung Pulau Paskah, dan replika perahu ciri khas Riau.
Taman Wisata Alam Mayang berada di pusat kota tepatnya di Jl. H Imam Munandar KM. 8 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Pulau Jemur
Pulau Jemur merupakan salah satu objek wisata alam dengan jarak sekitar 45 mil dari ibu kota kabupaten Rokan Hilir. Wisata ini terdiri dari beberapa pulau-pulau kecil, seperti pulau Tekong Emas, pulau Tekong Simbang serta pulau Labuhan Bilik.
Di pulau ini terdapat beragam spesies penyu yang dapat terlihat di tepi pantai. Selain itu, Pulau Jemur juga menyimpan beberapa wisata lain di antaranya adalah Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, Taman Laut, dan pantai berpasir kuning emas.
Pulau Cinta
Terakhir dari daftar wisata alam di Riau adalah Pulau Cinta. Pulau ini berbeda dengan pulau lainnya, karena hanya berupa hamparan pasir putih yang sangat lembut ketika diinjak.
Menariknya pasir disini bukan berada di tepi laut, akan tetapi berada di pinggir sungai. Ketika berkunjung wista ini pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti bermain water sport, naik perahu, berenang, bahkan sekedar jalan-jalan santai di pinggir pulau sembari menikmati indahnya aalam.
Lokasi Pulau Cinta berada di Dusun Teluk Jering Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Letak wisata sangat dekat dengan pusat kota sehingga mudah dilalui oleh siapa saja.