JAKARTA – Pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan menilai pembentukan koalisi permanen yang ditawarkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto ke KIM Plus punya pesan politik penting.
Pesan politik itu ditujukan ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Dalam konteks kepentingan politik jangka pendek, Prabowo sedang mengirim pesan kepada Mega melalui desain koalisi permanen.
Koalisi permanen akan mempersempit ruang Gibran maju sebagai Capres di 2029 karena sebagian besar parpol akan terkunci di Prabowo,” kata Yusak kepada media, Senin (17/2).
Menurut Yusak, koalisi permanen merupakan upaya Prabowo untuk meyakinkan Mega agar PDIP mau bergabung mendukung pemerintahannya.
“Salah satu faktor kenapa PDIP masih maju mundur mendukung Prabowo adalah Jokowi-Gibran,” tandas Yusak.