Jakarta – Ramalan Sheikh Ahmad Yassin tentang kehancuran Israel pada tahun 2027 kembali menjadi perbincangan hangat.
Sheikh Ahmad Yassin, pendiri Hamas, dalam wawancara dengan wartawan Al Jazirah, Ahmed Mansour, pada tahun 1999, mengungkapkan prediksinya bahwa Zionis Israel akan hancur pada tahun 2027¹.
Menurut Sheikh Ahmad Yassin, “Israel berdiri di atas kezaliman dan penindasan, sehingga segala sesuatu yang lahir dari penindasan akan berakhir pada kehancuran”.
Meski Israel didukung oleh kekuatan yang besar, Sheikh Yassin meyakini bahwa tidak ada kekuatan yang kekal.
Berikut adalah tiga tanda yang disampaikan oleh Sheikh Ahmad Yassin terkait ramalannya:
- Peristiwa Nakbah (1948): Palestina mengalami peristiwa Nakbah pada 40 tahun pertama.
- Peristiwa Intifada (1987): Pada 40 tahun kedua, Palestina mengalami peristiwa Intifada, dimana penduduk Palestina mengalami penyerangan, pemboman dan penindasan.
- Kehancuran Israel (2027): Sheikh Ahmad Yassin meyakini bahwa pada 40 tahun berikutnya, eksistensi Israel akan hilang.
Sheikh Ahmad Yassin yakin bahwa hal tersebut ada dalam Alquran. Dia mengatakan, “Saya katakan, Insya Allah Israel akan hancur di awal abad mendatang, tepatnya pada 2027, Israel tidak akan ada lagi”.
Prediksi ini telah menarik perhatian banyak pihak dan menjadi topik diskusi yang hangat. Namun, hanya waktu yang akan membuktikan kebenaran dari ramalan ini.
(*)
