JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak & Gas Bumi ( Migas) yang Achmad Muchtasyar langsung diminta untuk kerja dengan target menaikkan lifting minyak.
Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat melantik Achmad Muchtasyar.
“Saya perintahkan kepada saudara hari ini sebagai pengarahan perdana, mulai setelah ini langsung koordinasi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Djoko Siswanto. Tugas kita adalah menaikkan lifting,” ujar Bahlil dalam acara pelantikan pejabat pimpinan tinggi Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (16/1).
Menurut dia, secara akumulasi lifting minyak di akhir 2024 kurang dari 600 ribu barel per hari.
Peningkatan lifting menjadi hal penting karena berkaitan dengan kedaulatan energi nasional.
“Tugas Bapak (Dirjen Migas) berat bersama saya.”
“Lifting kita ini setiap tahun menurun terus, sedangkan konsumsi kita setiap tahun naik kalau tidak dikonversi menjadi bioetanol,” kata Bahlil.
Menyangkut dengan illegal drilling dan segala macam, Bahlil menugaskan Inspektur Jenderal untuk nanti membantu Dirjen Migas yang baru.
Selain melantik Dirjen Migas baru, Bahlil juga melantik Nasri sebagai Kepala Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh. (***)