Jakarta – Suhartoyo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru dilantik, sempat menangis saat pidato pelantikannya pada Senin, 13 November 2023. Momen emosional ini menjadi sorotan publik dan media.
Saat berpidato, Suhartoyo sempat tercekat dan berusaha menahan isak tangisnya. Ia menyinggung soal MK yang baru saja melewati salah satu fase krisis kelembagaan. Menurutnya, krisis tersebut sudah terlewati dengan cara yang baik dan bermartabat.
“Mahkamah Konstitusi tentu tidak dapat terus larut meratapi peristiwa yang baru saja terjadi ini. Kami pun memahami bahwa ada ekspektasi dan harapan tinggi yang dibebankan di pundak saya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru untuk mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Mahkamah Konstitusi,” ujar Suhartoyo.
Suhartoyo berkomitmen untuk membangun kembali kepercayaan publik dan muruah Mahkamah Konstitusi. Kepercayaan publik sangat diperlukan dirinya menjelang penanganan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sebagai langkah pembuktian awal, Mahkamah Konstitusi juga akan mempercepat pembentukan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) secara permanen.
Selain itu, MK juga akan membuka ruang bagi publik untuk turut memberikan masukan, saran dan kritik konstruktifnya sebagai salah satu wujud partisipasi publik.
(*)