Fajarpos.com, Jakarta – Ada banyak jenis buah yang cocok menjadi camilan sehat saat Anda sedang menjalani diet. Seperti yang dikutip dari Live Strong, buah-buahan sangat baik untuk diet karena semuanya mengandung serat.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat telah terbukti mendorong penurunan berat badan, menurut beberapa penelitian.
Serat membantu membuat perasaan kenyang tanpa memberikan banyak kalori tambahan. Selain itu, setiap jenis buah juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan sifat antioksidan yang bermanfaat bagi berbagai sistem dalam tubuh Anda.
Apa saja macam buah untuk diet?
Disari dari Live Strong dan Healthify Me, berikut buah-buahan untuk diet yang direkomendasikan:
Apel
Apel adalah buah yang rendah kalori dan rendah lemak dengan rasa manis yang lezat. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), satu buah apel mengandung sekitar 104 kalori dan hanya setengah gram lemak.
Selain itu, apel berukuran sedang juga mengandung sekitar 5 gram serat. Kandungan serat dalam apel ini berasal dari kulitnya. Karena serat ini, konsumsi apel utuh dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan.
Ada saran untuk tidak mengupas kulit apel saat memakannya, karena kulit apel mengandung senyawa yang disebut asam ursolat, yang memiliki manfaat potensial untuk kesehatan.
Senyawa tersebut dapat meningkatkan termogenesis (pembakaran kalori), massa otot rangka, dan kebugaran fisik.
Studi ini juga menemukan bahwa jika kamu makan apel sekitar 15 menit sebelum makan berat, kamu mungkin akan makan lebih sedikit kalori.
Semangka
Semangka dapat membantu dalam mengelola berat badan dengan memberikan perasaan kenyang. Berdasarkan sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Nutrients pada tahun 2019, diketahui bahwa semangka dapat signifikan menurunkan berat badan, lingkar pinggang, dan memberikan perasaan kenyang setelah makan.
Temuan tersebut didapatkan setelah empat minggu partisipan penelitian mengonsumsi semangka sebanyak 280 gram setiap hari.
Selain itu, semangka juga membantu menjaga tubuh terhidrasi karena lebih dari 90 persen buah ini terdiri dari air, seperti yang diinformasikan oleh United States Department of Agriculture (USDA).
Alpukat
Mengonsumsi alpukat secara teratur dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat, menurut penelitian.
Alpukat adalah pilihan yang baik untuk diet karena tinggi serat dan mengandung lemak sehat, yang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang.
Meskipun alpukat kaya akan manfaat, penting untuk memperhatikan porsi makan. Satu buah alpukat memiliki sekitar 322 kalori, menurut United States Department of Agriculture (USDA).
Porsi yang disarankan untuk diet adalah sekitar 50 gram, yang setara dengan sekitar sepertiga dari alpukat ukuran sedang. Dengan memperhatikan porsi, Anda dapat menikmati manfaat alpukat tanpa mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Mangga
Mangga mengandung sekitar 100 kalori per 165 gram, tetapi ini tidak berarti bahwa mengonsumsi mangga akan membuat Anda gemuk. Selama Anda memperhatikan porsi makan Anda, Anda bisa memasukkan buah mangga dalam diet Anda.
Buah tropis ini memiliki kepadatan energi rendah, sekitar 0,6 kalori per gram. Makanan dengan kepadatan energi yang rendah dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan.
Hal ini disebabkan karena Anda dapat mengonsumsi lebih banyak volume makanan dengan kalori yang lebih sedikit dibandingkan jika Anda mengonsumsi makanan dengan kepadatan energi yang lebih tinggi.
Dengan demikian, mangga dapat menjadi pilihan yang baik dalam diet asalkan porsi makan Anda tetap terkendali.
Selain itu, buah mangga mengandung serat hampir 3 gram per 165 gram, membuatnya baik untuk pencernaan.
Jeruk
Manfaat buah jeruk untuk diet karena mengandung vitamin C, serat, dan air dalam jumlah tinggi. Itu dapat meningkatkan perasaan kenyang.
Ditambah lagi, sebagian besar jeruk memiliki kalori yang cukup rendah. Sebagai contoh, jeruk Valencia memiliki sekitar 60 kalori dan jeruk clementine memiliki sekitar 45 kalori.
Melon
Buah melon dapat mendukung program dietmu, karena mengandung air dalam jumlah tinggi, sama seperti semangka.
Melon mengandung sekitar 90 persen air. Mereka juga memiliki elektrolit tertentu, seperti kalium, kalsium, magnesium dan natrium.
Perpaduan air dan elektrolit ini menjadikan buah ini sumber hidrasi yang sangat baik dan mencegah rasa laparmu, sehingga memudahkan manajemen berat badan.
Melon mengandung antioksidan, vitamin, kalium, dan serat, tetapi juga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Penderita diabetes harus mengontrol asupan melon.
Delima
Menambahkan buah delima ke dalam menu diet harian Anda dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan. Penelitian telah menunjukkan efek positif dari ekstrak buah delima dalam mengurangi lemak tubuh.
Banyak manfaat ini terkait dengan kandungan antosianin, tanin, polifenol, dan flavonoid yang tinggi dalam buah delima.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mencegah penumpukan lemak yang berlebih.
Selain itu, buah delima juga dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh Anda. Dengan demikian, buah delima merupakan pilihan yang baik untuk mendukung diet penurunan berat badan Anda.
Pepaya
Pepaya telah menjadi salah satu buah yang populer dalam diet selama beberapa dekade. Studi telah mencatat bahwa pepaya memiliki sifat-sifat yang dapat mendukung manajemen obesitas dan menjaga berat badan.
Pepaya mengandung enzim yang dikenal sebagai papain, yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu dalam pemecahan makanan dalam tubuh.
Hal ini dapat mencegah tubuh Anda menyimpan terlalu banyak lemak dan mendukung upaya penurunan berat badan. Jadi, pepaya dapat menjadi pilihan yang baik dalam diet Anda jika Anda ingin mengelola berat badan.
Nanas
Buah nanas memiliki manfaat dalam membantu menurunkan berat badan karena dapat menjadi pengganti camilan tinggi kalori.
Buah ini memiliki tingkat kalori yang rendah, yaitu sekitar 56,6 kalori per 100 gram. Selain itu, nanas juga kaya akan serat, yang merupakan komponen penting dalam program penurunan berat badan.
Dalam 100 gram buah nanas, terdapat sekitar 3,46 gram serat. Selain itu, nanas mengandung bromelain, sejenis enzim yang membantu dalam pemecahan protein dan penyerapan nutrisi dengan lebih efisien.
Dengan demikian, nanas dapat menjadi pilihan camilan yang sehat dan rendah kalori dalam upaya penurunan berat badan Anda.
Pir
Pir merupakan pilihan camilan buah yang sangat cocok dalam program diet. Buah pir memiliki kandungan serat yang tinggi, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mencegah Anda mengonsumsi camilan berkalori tinggi.
Selain itu, buah pir juga membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Buah ini juga relatif rendah kalori, dengan satu buah pir ukuran sedang mengandung sekitar 101 kalori.
Namun, penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang efektif melibatkan kombinasi dari aspek-aspek seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan perubahan gaya hidup. Meskipun buah-buahan seperti pir dapat membantu, penurunan berat badan yang berhasil memerlukan komitmen dan pendekatan yang holistik.
Diet untuk menurunkan berat badan perlu dilakukan dengan mengubah pola makan secara keseluruhan dan didukung gaya hidup sehat lainnya, seperti rutin olahraga dan tidur teratur.