Bintaro – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangerang Selatan (Tangsel), Hamka Handaru, menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan kesejahteraan para atlet sebagai upaya untuk menjaga loyalitas mereka.
“Dengan upaya yang telah disampaikan oleh Pak Wakil Wali Kota, bahwa dengan memberikan proteksi, penghargaan, dan jaminan kepada para atlet, kami berharap ini menjadi daya tarik,” kata Hamka pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Hamka memastikan bahwa beberapa atlet asal Tangerang Selatan memilih untuk pindah karena kurangnya perhatian dari Pemerintah dan KONI beberapa tahun ke belakang. Namun, saat ini pihaknya terus mengambil langkah-langkah untuk memberikan penghargaan kepada para atlet dari kota yang bertajuk Cerdas, Modern, dan Religius (Cmore) tersebut.
“Kami berharap atlet yang kami bina dari kecil memiliki loyalitas. Kadang, atletnya masih ingin bermain untuk Tangsel, tetapi orang tuanya yang tidak mendukung,” jelas Hamka.
“Jika sejak awal kesejahteraan, uang saku, dan uang pembinaan mereka kami tingkatkan, para atlet akan lebih loyal. Mungkin, kejadian pindahnya beberapa atlet terjadi beberapa tahun ke belakang,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Hamka, KONI Tangerang Selatan tengah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORProv) Banten.
Persiapan KONI Tangerang Selatan Jelang PORPROV
“Untuk menyelenggarakan multievent dengan waktu yang bersamaan dan melibatkan seluruh cabang olahraga (cabor) secara bersamaan, tentunya memerlukan fasilitas yang cukup besar dan banyak,” tegas Hamka.
Berbagai langkah untuk memenuhi kebutuhan venue cabang olahraga sedang dilakukan oleh lembaga di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel tersebut.
“Kami ingin mendorong agar memiliki sarana sendiri, tetapi harus obyektif, itu akan sulit. Kami harus melakukan kerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki sarana, termasuk pihak swasta yang memiliki sarana standar,” paparnya.
Menjelang perhelatan empat tahunan tersebut, KONI mendapatkan kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel sebesar Rp25 miliar pada tahun 2025 mendatang.
Hamka menyatakan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk peningkatan kapasitas para pelatih cabang olahraga, termasuk kualifikasi para pelatih.
“Insyaallah, kami akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2025, insyaallah anggarannya sebesar Rp25 miliar,” tuturnya.
“Anggaran tersebut untuk persiapan semua. Kami akan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), memberikan sertifikasi pelatih, meningkatkan kualifikasi, serta meningkatkan sarana dan peralatan,” tandas Hamka.
(*)