JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai ada sinyal baik menyangkut kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo di 100 hari pemerintahan. Khususnya menyangkut program-program pro Wong Cilik yang senafas dengan platform perjuangan PDIP.
Hasto mengatakan, dalam program yang dilakukan Presiden Prabowo untuk pengentasan kemiskinan senafas juga dengan kebijakan PDI Perjuangan.
“Maka untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, menyediakan rumah rakyat miskin itu menjadi komitmen bagi seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan. Juga anggota legislatif dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Tentu target-target itu akan terus ditingkatkan karena PDI Perjuangan melalui HUT ke-52, diingatkan untuk jati dirinya yang berasal dari Wong Cilk, di mana Pancasila sebagai ideologi pembebasan bagi rakyat Marhaen.
“Karena program 100 hari itu masih in progress. Tetapi sejauh itu ditujukan kepada Wong Cilik, maka PDI Perjuangan akan memberikan dukungan sepenuhnya,” tegas Hasto.
Hasto mengatakan, di HUT ke-52, PDIP ingin menjadikan rakyat sebagai cakrawati, dan harus benar diwujudkan. Termasuk lewat berbagai program-program kerakyatan yang dilakukan Presiden Prabowo.
“Itu senafas, karena disitu juga melalui persetujuan dari fraksi-fraksi DPR RI, di mana PDI Perjuangan berada di dalamnya,” tukas Hasto.
“Apakah pernyataan Hasto ini bermakna PDIP mau bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo?” tanya wartawan.
“PDI Perjuangan, baik berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, itu selalu memberikan kritik-kritik yang membangun untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” kata Hasto. (***)