Fajarpos.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Komunitas
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Iklan
    • Kebijakan Iklan
    • Kontak
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
Baca: Dilarang Beli Pertalite Pakai Jerigen, Asosiasi Toko Kelontong se Surabaya: Kebijakan ini Merugikan UMKM
Bagikan
Fajarpos.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Komunitas
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Iklan
    • Kebijakan Iklan
    • Kontak
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
© 2023 PT. Nafenzi Fajarpos Media. All Rights Reserved.
Fajarpos.com / Ekonomi / Bisnis
Bisnis

Dilarang Beli Pertalite Pakai Jerigen, Asosiasi Toko Kelontong se Surabaya: Kebijakan ini Merugikan UMKM

Fajarpos.com
Oleh: Fajarpos.com Diterbitkan 11 April 2022

Surabaya, Fajarpos Media – Asosiasi Toko Kelontong Sumenep (ATKS) se Surabaya Raya, meliputi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik mulai mengeluhkan dampat pelarangan pembelian BBM menggunakan Jerigen. Akibatnaya, banyak toko kelontong yang semula menjual BBM eceran tidak lagi bisa berjualan.

Mifathul Munir, selaku ketua ATKS se Surabaya Raya menjelaskan, para pedagang mulai kesulitan mendapatkan BBM dengan Jerigen sejak penetapan BBM jenis Pertalite sebagai BBM bersubsidi serta kenaikan BBM Pertamax pada 1 April lalu. 

“Para pdagang toko kelontong asal Sumenep, khususnya yang berjualan di Surabaya Raya sangat merasakan betul dampaknya. Ini juga berdampak pada omset penjualan, karena mayoritas toko kelontong menjual bensin eceran,” kata Miftah.

Miftahul Munir berharap, pemerintah serta pihak-pihak terkait bisa mencarikan jalan keluarnya. Sebab, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kelontong ini sangat dirugikan dengan kebijakan tersebut. 

“Toko kelontong ini bentuk dari semangat menghidupkan ekonomi kerakayatan. Kita tahu, UMKM kelontong juga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional, maka, seyogyanya pemerintah bisa memberikan kebijakan khusus bagi pedagang bensin eceran,” harap Miftahul Munir. 

Miftahul Munir juga mengungkapkan keluh kesah para pedagang kelontong yang menjual bensin eceran. Saat ini, mereka dihadapkan pada pilihan yang sulit, yakni susahnya mendapat BBM jenis Pertalite dan mahalnya BBM jenis Pertamax. 

“Kami ini dilema, nyari Pertalite susah, jual Pertamax konsumen tidak mau karena terlalu mahal,” cerita Miftahul Munir. 

Untuk itu, lanjut Mifrahul Munir, ATKS se Surabaya Raya berencana untuk melakukan audiensi dengan pihak Pertamina Region V, ia pun meminta dukungan dari Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Bupati, Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (Gus Muhdor) dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani). 

“Kami ingin mereka mendengar keluhan kami. Mudah-mudahan segera ada solusi,” tutupnya. (*)

Kata Kunci: #Pilpres2024
Fajarpos.com 10 Mei 2023 11 April 2022
Bagikan Artikel
Facebook Twitter WhatsApp WhatsApp
banner
e-Meterai (Meterai Digital)
e-Meterai (Meterai Digital) merupakan meterai terbaru. Butuh Meterai untuk Dokumen bisa dibeli secara daring (online). Call Center Distributor Resmi: 0813-8703-8299
e-Meterai
Facebook Like
Twitter Follow
Instagram Follow
YouTube Subscribe

Artikel Lainnya

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)
Bisnis

Rute dan Tarif Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Fajarpos.com Fajarpos.com 25 Mei 2023
Politik

Ini Nomor Urut Parpol di Pemilu 2024

Fajarpos.com Fajarpos.com 14 Desember 2022
Bisnis

Gaji Pegawai Yang Fantastis Hingga PHK Massal di Startup

Fajarpos.com Fajarpos.com 10 Desember 2022

© 2023 PT. Nafenzi Fajarpos Media. All Rights Reserved.

Selmat Datang

di Fajarpos Media

Daftar Lupa sandi