Jakarta, CNN Indonesia – Debat pertama Pilpres 2024 akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 12 Desember di Jakarta. KPU telah menetapkan 11 nama panelis untuk debat perdana antara calon presiden dan wakil presiden.
August Mellaz, Komisioner KPU, menyatakan bahwa para panelis yang dipilih merupakan individu yang kompeten di bidangnya.
Mayoritas panelis berasal dari kalangan akademisi yang mewakili berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. Keputusan ini dilakukan untuk memastikan keberagaman dan kekompetenan dalam menghadirkan pertanyaan yang relevan dan berkualitas selama debat.
“Kami sudah mendapatkan konfirmasi yang akan menjadi panelis untuk debat yang pertama,” kata August di Kantor KPU, Sabtu (9/12) dikutip dari Antara.
August Mellaz menyatakan bahwa seluruh panelis akan menjalani karantina mulai tanggal 10 Desember hingga hari berlangsungnya debat pertama, yang direncanakan akan digelar di Kantor KPU di Jakarta.
Para panelis akan bekerja sama untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada calon presiden dan wakil presiden selama debat.
Debat antara calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 akan berlangsung sepanjang masa kampanye Pemilu 2024, yaitu dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Debat pertama dan kedua dijadwalkan pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023. Tema debat pertama mencakup isu-isu seperti pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Daftar lengkap 11 Nama Panelis Debat Capres-Cawapres 2024 Pilpres 2024
- Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM),
- Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Universitas Nusa Cendana Kupang/Undana),
- Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Unversitas Dipenogoro/Undip),
- Khairul Fahmi (pakar hukum Universitas Andalas/Unand),
- Agus Riewanto (pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret Surakarta/UNS),
- Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Universitas Padjadjaran/Unpad),
- Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Hukum di Universitas Jember/Unej).
- Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM periode 2017-2020),
- Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga),
- Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta),
- Wawan Mas’udi (pakar politik, Dekan Fisipol UGM)