Jakarta, FAJARPOS.com – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengingatkan, “Unicorn” Startup di Indonesia didominasi oleh buah-buah pemikiran generasi muda. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang menempati posisi ke-4 di dunia, maka potensi ini harus dimaksimalkan. Dengan maksud memajuka perekonomian Indonesia.
Memang, lanjut Nasir, pada era revolusi indutri 4.0, masa depan Indonesia bertumpu pada kemampuan generasi muda penerus bangsa dalam mengelola serta mengisi era ini. Kreativitas dan inovasi merupakan nyawa dari ekonomi bangsa pada era Revolusi Industri 4.0.
“Semua anak muda, mahasiswa, wisudawan harus terus memaksimalkan potensinya. Karena kalianlah motor penggerak ekonomi di era digital ini,” ucap Nasir, Senin (10/9/2018).
Saat ini, dengan optimis dia memperkirakan produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan menempati posisi ke-7 dunia pada tahun 2030. Dan pada tahun 2050 akan naik pada urutan ke-5. Tentu hal ini akan terwujud jika kemampuan pengelolaan angkatan kerja Indonesia semakin baik.
Lebih lanjut Nasir mewanti-wanti, mahasiswa dan wisudawan harus selalu berkembang dan mengikuti perubahan zaman. Kemudian, terus mencari celah-celah yang sekiranya dapat diisi dan dijadikan peluang dalam dunia kerja.
“Saya berharap sains dan teknologi menjadi bidang ilmu yang populer dan minat anak-anak Indonesia pada bidang ilmu ini meningkat,” tutur Nasir.
Selain mencari celah, Nasir juga menekankan pentingnya membangun mindset “positif work habit”. Artinya, generasi muda diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik serta giat dalam membangun masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik. (FNI)