Fajarpos.com, Tangsel – Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan, menegaskan betapa esensialnya melatih petugas yang bertanggung jawab dalam merawat taman. Hal ini menjadi krusial untuk memastikan bahwa para petugas mampu menjalankan tugas mereka dengan optimal, dengan tujuan menjaga keasrian dan pesona Kota Tangerang Selatan.
“Bagi Pemkot, taman ini salah satu unsur yang penting sebagai wajah kota supaya kelihatan kota nya asri. Maka, saya minta kita semua sama-sama menjaga dan menyempurnakan taman kita, saya mau taman kita itu benar-benar indah. Jangan sampai rusak,” ucap Benyamin saat membuka pelatihan pemeliharaan taman yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Serpong, pada Rabu (09/08).
Benyamin Menuturkan, bahwa Tidak hanya keterampilan bagi petugas, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) juga secara konsisten berkomitmen dalam upaya pembangunan taman dan optimalisasi pemanfaatan lahan demi memperindah kota. bahwa Tidak hanya keterampilan bagi petugas,
Sehingga, Benyamin berharap agar para petugas lapangan dapat menjalankan tugas mereka dengan sempurna dalam merawat taman serta koridor jalan.
“Pemkot itu wajib bangun taman, keindahan kota itu bisa kita jamin dan jaga. Jadi, saya minta bapak ibu pastikan melakukan pemeliharaan taman sesuai tugasnya. Tak hanya memelihara, tapi juga gimana caranya pohon itu nggak mati,” ujar Benyamin.
“Gimana caranya taman kita cantik dan bertumbuh baik. Saya minta taman di Tangsel itu dibangun oleh masyarakat dan dipelihara dengan baik. Harapan saya, Tangsel ini jadi kota yang indah,” tambahnya.
Benyamin juga menegaskan pentingnya memberikan insentif dan jaminan BPJS ketenagakerjaan kepada para petugas lapangan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan taman.
Sementara itu, Wahyunoto Lukman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, menyatakan bahwa pelaksanaan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan yang diberikan oleh DLH untuk mewujudkan Tangerang Selatan sebagai kota yang unggul dan berkelanjutan.
“Kita terus mendukung visi dan misi dalam terwujudnya Tangsel unggul menuju kota lestari. Pelatihan ini untuk petugas, mereka bukan hanya dituntut fisik tapi juga pengetahuan soal taman. Kita wujudkan dengan membangun kota lestari,” ungkapnya.
Di samping itu, Wahyunoto Lukman juga menyoroti pentingnya pemahaman mengenai jenis-jenis tanaman yang mampu bertahan hidup dalam lingkungan sekitar saat melakukan pemeliharaan taman. Ia berharap pelatihan ini akan memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan para peserta.
“Memelihara taman dan koridor jalan menuju keindahan kota ini, harus memahami tumbuhan apa yang hidup di sekitar lingkungan kita. Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita dalam mewujudkan kota Tangsel yang asri,” tutupnya.